REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pengemudi ojeg daring meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan KS Tubun, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Kamis (16/3/2023) malam. Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah menabrak dan tertusuk gagang gerobak pemulung.
Menurut salah satu saksi, Iwan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.30 WIB. Diketahui, korban yang belum diketahui identitasnya itu mengendarai motor dari arah Simpang Jambu Dua menuju Simpang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
“Persisnya (kejadian) saya nggak tahu, lagi nambal ban motor. Denger suara keras ‘bruk’ gitu,” kata Iwan kepada wartawan di lokasi, Kamis (16/3/2023).
Kemudian, lanjut dia, pengemudi ojeg daring tersebut sudah terkapar dekat kios tambal ban miliknya. Kondisi kepalanya tertancap gagang besi gerobak pemulung yang sedang disimpan di pinggir jalan.
“Kasihan ketusuk gagang gerobak,” tutur Iwan.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Namun saksi menduga, korban sempat menghantam lubang di tengah Jalan KS Tubun hingga akhirnya oleng dan terpental ke sisi jalan dimana gerobak berada.
“Sama saya juga tidak tahu kejadiannya, cuma denger suara aja, kayaknya kena lubang itu dulu terus oleng. Banyak kejadian di situ yang mau jatuh kena lobang,” ucap penjual angkringan di sekitar lokasi.
Tak lama, anggota polisi datang untuk mengevakuasi korban. Gagang besi yang menancap pun harus dipotong dan korban dibawa ke rumah sakit.
“Iya tadi potong dulu (gagang besi) nggak bisa soalnya kalau nggak dipotong,” tutur saksi lainnya.