REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melakukan hubungan seks tidak akan membakar kalori sebanyak olahraga seperti lari atau mendaki. Namun menurut Harvard Health, berhubungan seks membakar sekitar lima kalori per menit.
Dilansir laman Insider pada Kamis (16/3/2023), ahli jantung Cleveland Clinik di Ohio, dr Steve Nissen, mengatakan kalori yang dibakar saat melakukan hubungan seks setara dengan berjalan 1,6 km dalam 20 menit. Namun, jika Anda ingin menantang kekuatan dan stamina saat berhubungan seks, ada beberapa penyesuaian yang dapat Anda lakukan.
Seorang seksolog dan pembawa acara podcast "Sex with Emily", Emily Morse, mengatakan fokus pasangan harus pada hubungan dan kesenangan bersama. Mengeksplorasi teknik atau posisi baru bisa menjadi cara untuk melakukan hal itu.
Posisi suami atau istri yang berada di atas saat berhubungan seks memiliki kontrol lebih besar atas gerakan pinggul mereka. Berada di atas menjadikan mereka sebagai orang yang mengerahkan lebih banyak energi. Mereka juga harus menggunakan kekuatan otot lebih dari pasangan yang ada di bawahnya.
“Orang di atas pasti orang yang akan melakukan lebih banyak latihan lengan dan lebih banyak latihan inti,” kata Morse.
Posisi seks lainnya adalah posisi teratai. Posisi ini di mana suami atau istri berada di bagian bawah duduk bersila. Yang lainnya berada di bagian atas duduk di atas menghadap dengan kaki melingkari mereka. Menurut Morse, posisi ini bisa memberikan panas di paha bagian dalam.
"Berikutnya, ketika seorang pria berada di atas dalam posisi seperti misionaris, lengan dan inti tubuhnya mendapat latihan," kata dia.
Beberapa posisi seks seperti berpelukan dapat menimbulkan kenyamanan. Ada juga beberapa posisi yang dapat mendorong pasangan keluar dari zona nyamannya.
Dia mengatakan, posisi seks berdiri (wheelbarrow) akan membuat jantung terpompa. Untuk melakukannya, satu pasangan berdiri dan memegang kaki pasangan lainnya dan melakukan penetrasi saat mereka dalam posisi plank dan kaki mereka melingkari pinggang pasangan yang berdiri.
Morse menyarankan Anda untuk menunda orgasme untuk membuat kesenangan bertahan lebih lama. Salah satu cara melakukannya adalah dengan menunda orgasme melalui dengan memperlambat, menghentikan, atau mengubah rangsangan seksual untuk mencegah orgasme yang akan terjadi.
Moore mengumpamakannya seperti mengemudi di sekitar rumah sebelum masuk ke jalan masuk. Anda dapat menarik mobil sedikit ke jalan masuk, lalu keluar, memutari rumah lagi, dan kapan pun Anda siap, Anda dapat menarik mobil sepenuhnya.
“Atau Anda dapat memutuskan Anda hanya ingin mengemudi sepenuhnya dan tidak menarik sama sekali,” kata terapis seks Aida Manduley.