REPUBLIKA.CO.ID, FREIBURG -- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kurang puas melihat performa pasukannya pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa di markas SC Freiburg. Juve menang 2-0 atas wakil Jerman itu di Europa-Park Stadion, Jumat (17/3/2023) dini hari WIB.
Dengan demikian, Bianconeri melaju ke perempatfinal. Secara keseluruhan pasukan hitam putih unggul agregat 3-0. Pekan lalu, Federico Chiesa dan rekan-rekan menaklukkan Freiburg, 1-0 di Turin.
Dalam laga yang baru saja berlangsung, Juventus memulai dengan baik. Menjelang turun minum, kubu tamu memimpin lewat penalti Dusan Vlahovic. Wasit menunjuk titik putih setelah tangan penggawa tuan rumah, Manuel Gulde dinilai aktif menyentuh bola dengan tangan saat membendung sepakan Federico Gatti.
Namun setelah jeda, Bianconeri terlihat keteteran. Dalam keadaan unggul dari skor dan jumlah pemain, anak asuh Allegri susah payah membendung tekanan lawan. Ini menjadi penyebab kegusaran Allegri.
"Kami menurunkan intensitas dan tingkat konsentrasi kami, mempersulit hidup kami sendiri," kata juru taktik kelahiran Livorno itu, dikutip dari Football Italia.
Sebuah pelajaran berharga. Sebelum pluit akhir berbunyi, Juventus harus mempertahankan ritme yang sama. Pasalnya level persaingan di benua biru sangat tinggi.
Allegri berulang kali menegaskan hal itu. Meski demikian ia berusaha bersyukur. Tiket delapan besar bisa mereka raih.
"Penting untuk lolos ke babak berikutnya. Kami melakukan dengan baik di babak pertama, tetapi kami perlu meningkat saat memimpin, dan saat memiliki lebih banyak pemain," ujar Allegri.
Kabar baik lainnya yakni Federico Chiesa dan Vlahovic kembali mencetak gol. Sebuah penantian panjang, berakhir sudah. Fakta demikian berpotensi meningkatkan kepercayaan diri dua penyerang Bianconeri itu.
Lepaskan ketegangan di Eropa. Saatnya Juventus fokus ke ranah domestik. Setelah ini Juve menghadapi Inter Milan dalam lanjutan Serie A. Duel bertajuk Derby d'Italia itu berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (20/3/2023) dini hari WIB.