REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali melakukan sidak proyek pembangunan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, pada Kamis (16/3/2023) pukul 22.25 WIB. Kebetulan orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini kebetulan usai memimpin Musrenbang Wilayah di Pendopo Kabupaten Rembang.
Sembari perjalanan pulang menuju Kota Semarang, Gubernur menyempatkan untuk melihat progres pekerjaaan perbaikan jembatan Juwana. Kepada dua petugas proyek yang menemuinya, gubernur menanyakan progres pekerjaan sekaligus untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai harapan.
"Gimana mas progresnya? sudah ada penambahan tenaga kan? Jadi bisa selesai kapan?" ungkapnya.
Pertanyaan ini pun dijawab petugas proyek pekerjaan jembatan Juwana, bahwa yang diharapkan oleh gubernur sudah dilaksanakan. Petugas proyek itu mengatakan bahwa pengecoran sudah selesai. Pekerja sudah ditambah menjadi 45 orang. "Ini tinggal pengurukan yang sebelah timur pak. Targetnya April selesai," jelasnya.
Gubernur pun kemudian meminta agar pekerjaan lebih dipercepat, tetapi tetap tidak mengabaikan kualitas. Ia meminta agar di bulan Maret ini pekerjaan bisa selesai. "Maret ya mas, jangan lama-lama. Harus ada percepatan," katanya.
Gubernur juga menyampaikan, sudah mendapat komplain masyarakat terkait kemacetan di Pantura Timur Jawa Tengah dan salah satu penyebabnya adalah pembangunan jembatan Juwana yang tak kunjung rampung. "Saat Musrenbang, saya dapat masukan banyak terkait kemacetan Pantura Timur. Termasuk saat sowan para kiai," lanjutnya.
Dari pengecekan yang dilakukan Kamis malam, ia melihat pengecoran sudah selesai dilakukan. Tinggal pemasangan pembatas jalan dan pengurugan di sisi timur. "Sekarang mereka kerjakan terus. Saya mendorong Maret ini selesai. Kalau itu selesai, harapannya bisa mengurai kemacetan ini," terangnya.
Sebab lanjut Ganjar, di beberapa lokasi Pantura Timur juga sedang ada perbaikan jalan. Jika pararel dan semua selesai cepat, maka kemacetan bisa diatasi. "Gubernur juga minta Pj Bupati supaya untuk mengecek terus progresnya seperti apa. Sebab pengalaman di Demak sebrlumnya bisa cepat karena dipantau.
Terkait pengerjaan Jembatan Juwana juga sudah ada penambahan tenaga. "Jadi mudah-mudahan bisa kerja lebih sistematis dan cepat," katanya.
Supervisor Proyek Jembatan Juwana, Sindhu mengatakan, progres pembangunan sudah mencapai 85 persen. Percepatan terus dilakukan, termasuk menambah personel dari 20 orang menjadi 45 orang.
Target selesai awal pekerjaan memang April 2023, tetapi gubernur menghendaki agar Maret ini selesai. "Kami akan upayakan dan mudah-mudahan diberi kelancaran," ketanya.