Jumat 17 Mar 2023 11:37 WIB

Ekonom: Indonesia Perlu Waspadai Dampak Krisis Credit Suisse

Efek sistemik bank global disebut sangat memengaruhi portfolio investasi CS di RI.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Credit Suisse. Indonesia dinilai tetap harus mewaspadai efek rambatan dari krisis yang dialami Credit Suisse (CS). Sebabnya, krisis bank terbesar kedua di Swiss itu bisa saja berdampak ke perbankan Indonesia.
Foto: forbes.com
Credit Suisse. Indonesia dinilai tetap harus mewaspadai efek rambatan dari krisis yang dialami Credit Suisse (CS). Sebabnya, krisis bank terbesar kedua di Swiss itu bisa saja berdampak ke perbankan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dinilai tetap harus mewaspadai efek rambatan dari krisis yang dialami Credit Suisse (CS). Sebab, krisis bank terbesar kedua di Swiss itu bisa saja berdampak ke perbankan Indonesia.

Efek sistemik bank di tingkat global disebut sangat memengaruhi portofolio investasi CS di perbankan Indonesia. Sebagian portfolio CS terindikasi terkait dengan beberapa bank yang mengalami tekanan likuiditas di AS. 

Baca Juga

"Mungkin SVB (Silicon Valley Bank) belum berdampak langsung, tapi kasus CS tentu punya skala yang berbeda," ujar Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira kepada Republika, Jumat (17/3/2023). 

Menurut Bhima, krisis yang dialami CS muncul setelah Saudi National Bank (SNB) sebagai pemegang saham utama mengumumkan untuk tidak melanjutkan pendanaan ke CS. Hal ini pun menjadi sentimen negatif yang menimbulkan kekhawatiran investor.  

Para investor langsung melakukan aksi jual dan CS kehilangan nilai saham yang signifikan. Pengaruh CS ke perbankan di Eropa sempat menimbulkan krisis kepercayaan, sebelum bank sentral Swiss memberikan bantuan keuangan atau bailout

Rencana bank sentral Eropa untuk menaikkan suku bunga pun disebut semakin membebani pergerakan saham CS. Harga saham Credit Suisse langsung turun tajam hingga sebesar 24 persen dalam perdagangan kemarin.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement