Jumat 17 Mar 2023 13:18 WIB

In Picture: Kinerja Bank Jago Meningkat pada 2022

Penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago tumbuh 76 persen .

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Tahta Aidilla

Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar menyampaikan paparan kinerja 2022 di Jakarta, Jumat (17/3/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Wakil Direktur Utama Bank Jago Arief Harris menyampaikan paparan kinerja 2022 di Jakarta, Jumat (17/3/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar (kanan) bersama Wakil Direktur Utama Bank Jago Arief Harris (tengah) dan Compliance Director and Corporate Secretary Bank Jago Tjit Siat Fun (kiri) menyampaikan paparan kinerja 2022 di Jakarta, Jumat (17/3/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Wakil Direktur Utama Bank Jago Arief Harris (kanan) dan Compliance Director and Corporate Secretary Bank Jago Tjit Siat Fun (kiri) menyampaikan paparan kinerja 2022 di Jakarta, Jumat (17/3/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar (kanan) bersama Wakil Direktur Utama Bank Jago Arief Harris (kiri) dan Compliance Director and Corporate Secretary Bank Jago Tjit Siat Fun (tengah) berbincang usai menyampaikan paparan kinerja 2022 di Jakarta, Jumat (17/3/2023). Sepanjang tahun 2022, penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago tumbuh 76 persen menjadi Rp 9,43 triliun dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 5,37 triliun. Pertumbuhan ini tercapai berkat strategi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan dan lembaga keuangan lainnya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar bersama Wakil Direktur Utama Bank Jago Arief Harris dan Compliance Director and Corporate Secretary Bank Jago Tjit Siat Fun saat menyampaikan paparan kinerja 2022 di Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Sepanjang tahun 2022, penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago tumbuh 76 persen menjadi Rp 9,43 triliun dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 5,37 triliun.

Pertumbuhan ini tercapai berkat strategi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan dan lembaga keuangan lainnya.

sumber : Republika/Putra M. Akbar

Ikuti Whatsapp Channel Republika