REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Produk perawatan mulut dan gigi yang halal boleh jadi bukanlah topik yang populer sebelum pandemi Covid-19 melanda seluruh negara. Namun, kesadaran tentang standar kebersihan yang lebih tinggi di tengah pandemi, telah meningkatkan permintaan akan produk perawatan mulut berkualitas tinggi di kalangan Muslim dan non-Muslim di seluruh dunia.
Penjualan produk perawatan mulut seperti pasta gigi, melonjak selama dua tahun terakhir. Nikkei Asia mencatat jumlah konsumen yang membeli pasta gigi untuk penggunaan pribadi, melebihi mereka yang membelinya untuk penggunaan keluarga, dan ini merupakan pertama kalinya pada 2020 di Jepang.
Dilansir dari Halal Times, Jumat (17/3/2023), kini, banyak konsumen Muslim juga lebih memilih menggunakan pasta gigi sendiri daripada berbagi dengan anggota keluarga lain karena alasan higienis.
Mengenakan masker telah menjadi fenomena global karena pandemi Covid-19, jutaan orang sudah selalu memakainya. Untuk mengurangi bau mulut mereka, beberapa orang sekarang lebih suka menggunakan beberapa jenis obat kumur.
Masyarakat Muslim lebih suka menggunakan produk perawatan mulut halal, seperti pasta gigi, sikat gigi, obat kumur, dan lainnya. Produk ini semakin populer di kalangan Muslim dari segala usia disebabkan pandemi, pertumbuhan populasi, dan peningkatan kesadaran tentang standar kebersihan di berbagai pasar.
Berkat meningkatnya permintaan produk perawatan mulut secara global, negara-negara seperti Indonesia, telah menjadi pengekspor produk perawatan mulut dan gigi halal yang utama. Lalu Malaysia, UEA, dan Arab Saudi adalah importir teratas produk perawatan mulut halal tersebut.
Selain negara-negara mayoritas Muslim tersebut, Jerman, Inggris, AS juga memiliki permintaan yang tinggi untuk produk-produk ini, karena adanya populasi Muslim yang besar di negara-negara tersebut.
Dengan melihat tren peningkatan pasar perawatan mulut halal global, pasar diperkirakan akan terus berkembang pada tahun-tahun mendatang. Kemungkinan Indonesia akan menjadi pengekspor utama produk perawatan mulut halal ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika