Jumat 17 Mar 2023 16:32 WIB

LSI Denny JA Prediksi Dukungan untuk Partai Berbasis Islam Menurun

Persentase partai berbasis Islam di partai papan bawah adalah 66,7 persen.

Red: Agus raharjo
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ade Mulyana didampingi moderator Fitri Hari menyampaikan paparannya saat merilis survei terkini bertajuk
Foto: istimewa/doc humas
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ade Mulyana didampingi moderator Fitri Hari menyampaikan paparannya saat merilis survei terkini bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi dukungan untuk partai berbasis Islam pada Pemilu 2024 berpotensi menurun. Bahkan dukungan untuk partai berbasis Islam diprediksi meraih suara terkecil dalam sejarah penyelenggaraan pemilu bebas di Indonesia.

"Dalam pemilu 2024, partai berbasis Islam secara keseluruhan potensial dukungannya menurun. Partai berbasis Islam dalam pemilu legislatif tahun depan, bahkan potensial paling kecil sepanjang sejarah pemilu bebas (pemilu sejak era kebebasan partai politik di era Reformasi, yakni Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019 ditambah Pemilu 1955) di Indonesia," kata peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga

Prediksi tersebut, lanjut Ade, tampak dalam hasil analisis dari survei LSI Denny JA pada 4-15 Januari 2023 dan riset kualitatif yang mereka lakukan. Survei nasional tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan metode wawancara secara tatap muka dan toleransi atau batas kesalahan sekitar 2,9 persen.

Sebanyak 50 persen responden memandang partai berbasis Islam adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), dan Partai Ummat (PU). Hasil survei itu menunjukkan partai yang memperoleh dukungan terkecil dari responden, yakni sekitar 1-4 persen atau menjadi partai papan bawah didominasi oleh partai berbasis Islam.