Jumat 17 Mar 2023 16:49 WIB

In Picture: Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Biskut dan Minuman

Daun kelor sebagai sumber gizi .

Red: Tahta Aidilla

Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan proses ekstraksi daun kelor (Moringa Oliefera) untuk dijadikan biskuit dan minuman untuk meningkatkan ketersedian zat gizi (Bio Availability) di PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/3/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan proses ekstraksi daun kelor (Moringa Oliefera) untuk dijadikan biskuit dan minuman untuk meningkatkan ketersedian zat gizi (Bio Availability) di PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/3/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan pengukuran ketebalan biskuit saat proses ekstraksi daun kelor (Moringa Oliefera) untuk dijadikan biskuit dan minuman untuk meningkatkan ketersedian zat gizi (Bio Availability) di PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/3/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN --Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan proses ekstraksi daun kelor (Moringa Oliefera) untuk dijadikan biskuit dan minuman untuk meningkatkan ketersedian zat gizi (Bio Availability) di PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/3/2023).

Penelitian ini bertujuan pemanfaatan daun kelor sebagai sumber gizi untuk anak dan ibu hamil, hal tersebut sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan yang terus mendorong penelitian dan pemanfaatan daun kelor.

sumber : ANTARA FOTO/Muhammad
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement