REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli kardiologi anak sekaligus Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa anak dengan penyakit jantung rematik sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi glukosa. Mengapa begitu?
"Sebagaimana penyakit inflamasi pada umumnya, maka makanan tertentu bisa sangat berpengaruh khususnya yang tinggi glukosa, termasuk gula, tepung, dan junk food," ujar Piprim dalam diskusi daring, Kamis (16/3/2023).
Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, makanan-makanan tersebut akan membuat inflamasi semakin berat. Piprim pun menyarankan anak untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang tinggi protein, contohnya telur, ikan salmon, ikan tuna, daging ayam, daging tanpa lemak, udang, kacang kedelai, tempe, susu dan olahannya, bayam, hingga brokoli.
"Banyak konsumsi protein bagus untuk antibodinya, dia kan butuh nutrisi yang dapat mendukung kekebalan tubuhnya," ujar Piprim.