REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pendapatan tahun 2023 mencapai Rp 5,6 triliun.
"Untuk target pendapatan, tahun ini kami targetkan Rp5,6 triliun," kata Shelvy Arifin, di Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (17/3/2023).
Dia mengatakan, dari target pendapatan yang mencapai Rp 5,6 triliun tersebut, pihaknya akan mengantongi laba sebesar Rp 700 miliar. Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mencapai target tersebut.
"Rencananya di tahun ini kamiakan ada penambahan jumlah kapal. Untuk jumlahnya dua kapal, bisa juga lebih dari itu," ujar dia pula.
PT ASDP saat ini sedang menggarap beberapa model bisnis baru, salah satunya Bakauheni Harbour City (BHC) yang sudah masuk dalam deretan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Lampung.
"Saat ini kami sedang menyiapkan dan membangun Bakauheni Harbour City di Km 0 Sumatera, dimana ini nanti jadi sarana penunjang atau daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke Sumatera. Kawasan itu bisa menjadi satu tempat alternatif bagi pemudik untuk beristirahat sejenak karena ada masjid dan Wahana Krakatau Park," katanya pula.