REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengatakan PSSI tengah mengupayakan agar Argentina bisa menjadi lawan tanding Indonesia dalam FIFA Matchday pada Juni 2023. Ia menerangkan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berusaha menjalin hubungan baik dengan federasi sepak bola dari negara-negara lain selama Kongres FIFA di Kigali, Rwanda. Salah satu tujuannya adalah mencari lawan tanding bagi Indonesia.
"Ketum (Erick Thohir) berkomunikasi dengan beberapa federasi. Federasi nasional masing-masing negara dan beliau menyampaikan bahkan mengundang, beliau sudah akan mengundang mungkin di FIFA Match Day bulan Juni itu ada tim Palestina (yang sudah pasti) akan main di kita," kata Zainudin kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).
Sebelumnya, Palestina akan menjadi lawan tanding Indonesia di FIFA Matchday pada 14 Juni mendatang. Hal itu dipastikan setelah Erick menjalin komunikasi dengan Presiden Federasi Sepakbola Palestina (PFA). Ini dipastikan dengan surat balasan dari PFA melalui Sekretaris Jenderalnya Firas Abu Hilal, perihal kesediaan Palestina untuk melawan timnas Indonesia.
Selain itu, Erick juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), Kohzo Tashima. Bukan rahasia lagi bahwa Erick Thohir sangat mengagumi perkembangan sepak bola Negeri Sakura. Bahkan, sebelum menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, mantan Presiden Klub Inter Milan itu kerap memuji Jepang dan blueprint 100 tahun untuk sepak bola yang mereka usung.
Dalam waktu dekat, timnas Indonesia akan menghadapi Burundi sebanyak dua kali pada FIFA Matchday tanggal 25 dan 28 Maret 2023.
FIFA matchday periode berikutnya baru akan berlangsung pada 12-20 Juni 2023. Masih banyak waktu bagi PSSI untuk mencari lawan berikutnya setelah Palestina. Namun Erick tak mau buang-buang waktu, bahkan ia berniat menyiapkan lawan-lawan tanding bagi Indonesia untuk satu tahun ke depan.
"Untuk yang FIFA Matchday bulan Juni (Indonesia vs Argentina), ini masih rencana. Nanti kita tunggu Pak Erick deh," kata Amali. "Saya belum tahu kan ini bisa saja yang tim u-23 atau tim berapa kan kita belum tahu. Namun yang penting kan komitmen Pak Erick akan membawa tim-tim bagus ke sini, tergantung kesiapan kita," ujarnya menambahkan.