REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menandatangani Head of Agreement (HoA) sebagai awal mula proses pengelolaan The Manohara Hotel Yogyakarta. Penandatanganan HoA dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) HIN Christine Hutabarat, Dirut TWC Febrina Intan, dan Dirut Hotel Indonesia Grup (HIG) Rizal Ruriko Kasim di Yogyakarta, Jumat (17/3/2023).
"Momentum penandatanganan HoA merupakan milestone agar selanjutnya dapat ditingkatkan dalam bentuk Hotel Management Agreement (HMA)," ujar Dirut HIN Christine Hutabarat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/3/2023).
HIN dan TWC merupakan BUMN yang tergabung dalam ekosistem holding pariwisata dan pendukung atau InJourney. Christine menilai kolaborasi dengan TWC menjadi upaya HIN dalam mengoptimalisasi hotel-hotel milik BUMN
HIN yang sejak 2021 ditunjuk sebagai operator hotel BUMN itu telah mengelola 32 hotel BUMN melalui anak usahanya, PT Hotel Indonesia Group (HIG), termasuk The Manohara Hotel dengan total 4.242 kamar tersebar di seluruh Indonesia.
Christine menyampaikan, HIN juga akan terus menambah jumlah pengelolaan hotel milik BUMN. Hal ini selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengkonsolidasikan hotel BUMN dalam satu operator.
"Diharapkan ini akan dapat memperkuat brand positioning hotel-hotel milik BUMN serta memperluas marketshare dari setiap hotel BUMN ketika berada di dalam satu jaringan Indonesia Hotel Chain," ucap Christine.
Christine menyebut kolaborasi dengan TWC tertuang dalam rencana kerja HIN dalam memperkuat daya saing hotel BUMN. HIG selaku anak usaha, ucap Christine, saat ini menaungi berbagai jenama hotel mulai dari hotel bintang tiga sampai hotel bintang lima.
Christine berharap, pengelolaan The Manohara Hotel dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada para pemangku kepentingan, pemegang saham, serta industri hospitality dan pariwisata nasional.
"HIN melalui HIG akan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan dan standarisasi bertaraf internasional untuk meningkatkan kepercayaan para pihak. Kami optimistis bisa menjadi salah satu jaringan hotel operator terbesar di Indonesia dan dapat bersaing dengan hotel chain internasional," kata Christine.