REPUBLIKA.CO.ID, FREIBURG -- Federico Chiesa menunjukkan bahasa tubuh meminta maaf kepada penggemar Juventus. Ini setelah ia mencetak gol ke gawang SC Freiburg pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa musim 2022/23.
Juve menang 2-0 atas tuan rumah Freiburg di Europa-Park, Jumat (17/3/2023) dini hari WIB. Bianconeri melaju ke perempatfinal. Secara keseluruhan, pasukan hitam-putih unggul agregat 3-0 atas wakil Jerman itu.
Pertanyaannya, apa maksud dari tindakan Chiesa? Rupanya ia merasakan sesuatu yang emosional. Itu berkaitan dengan situasinya dalam setahun terakhir.
Sang winger sempat mengalami cedera lutut parah. Ia mendekam di ruang perawatan selama beberapa bulan. Saat sembuh pun, eks Fiorentina tetap berjuang guna mencapai performa terbaik.
Terkadang fisiknya masih memiliki gangguan. Sesuatu yang wajar. Sebelum bertolak ke markas Freiburg, ia absen saat si Nyonya Tua jumpa Sampdoria.
"Saya ingin berada di sini (bertanding di lapangan). Saya ingin membantu tim dan klub setelah apa yang mereka lakukan untuk saya," kata Chiesa kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
"Sayangnya, saya tidak melakukannya dalam beberapa waktu terakhir. Saya tidak dalam kondisi terbaik setelah masalah yang saya alami. Saya meminta maaf karena sejatinya saya ingin selalu bermain dan memberikan kegembiraan kepada para penggemar," ujar sang winger, menambahkan.
Chiesa mengalami cedera ligamen lutut anterior pada Januari 2022. Pesepak bola 25 tahun itu kembali beraksi pada akhir tahun lalu. Sepanjang musim ini bergulir, penggawa tim nasional Italia itu baru mencetak dua gol dalam 16 penampilan di semua kompetisi.
Juventus melanjutkan tren positif. Juve baru saja mengoleksi sembilan kemenangan dari 11 laga terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang.
Lepaskan ketegangan di Eropa. Saatnya si Nyonya Tua fokus ke ranah domestik. Setelah ini, anak asuh Massimiliano Allegri menghadapi Inter Milan dalam lanjutan Serie A. Duel bertajuk Derby d'Italia itu berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (20/3/2023) dini hari WIB.