REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Indonesia di ganda putra All England 2023 telah habis. Satu wakil tersisa Anthony Sinisuka Ginting akhirnya kandas di babak perempat final setelah dalam laga semalam kalah 14-21, 21-9, dan 17-21 dari wakil Denmark Anders Antonsen di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Jumat (17/3/2023).
Usai pertandingan Anthony Ginting mengaku bersyukur karena bisa bermain dengan baik walaupun tidak mendapat hasil yang diinginkan. Pada gim pertama, meskipun sudah tertinggal jauh, ia mengaku tetap fokus mencoba mencari strategi agar di gim keduanya bisa menyamakan kedudukan dan berhasil.
Pada gim ketiga, Anthony Ginting mengaku sebenarnya sudah mencoba melakukan hal yang sama seperti di gim kedua. Namun Antonsen juga punya strategi antisipasinya. Lawan, kata dia, mengubah permainannya untuk meladeni.
"Kesalahan saya ada di detail-detail kecil seperti beberapa kali ada kesempatan dapat poin tapi tidak berhasil karena kena net, lalu bolanya out, dan sebagainya. Itu berefek pada hasil pertandingan," kata Anthony Ginting.
Menurut dia, Antonsen sudah mulai kembali ke performa terbaiknya. Anthony Ginting mengaku menonton duel Antonsen melawan Lakshya Sen sebelumnya, dan melihat pebulu tangkis ranking 18 dunia itu bisa mengontrol permainan.
"Tadi pun saya sudah coba bermain reli, menguras stamina dia, karena dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, biasanya di gim ketiga dia sudah mulai menurun tapi hari ini dia bisa mengatasi itu," ujar Anthony Ginting.
Kandasnya pemain asal Bandung ini membuat wakil Indonesia di sektor tunggal putra pun habis di All England 2023. Jonatan Christie kandas di babak pertama, menyusul Chico Aura Dwi Wardoyo tumbang di babak kedua. Keduanya kalah oleh lawan yang sama asal China, Weng Hong Yang.