REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjaga peluang untuk menciptakan All Indonesia Final di All England 2023. Pasangan berjuluk The Daddies ini mampu keluar dari tekanan saat melawan wakil China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, Jumat (17/3/2023). Dalam laga berdurasi 57 menit di Utilita Arena, Birmingham, Ahsan/Hendra menang 16-21, 21-19, dan 21-19.

Pada babak semifinal Sabtu (18/3/2023) malam ini, Ahsan/Hendra akan melawan ganda China Liang Wei Keng/Wang Chang yang menghentikan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Laga semifinal lainnya juga mempertemukan Indonesia kontra ganda China, yakni duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto versus He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Ahsan mengucap syukur bisa menang setelah melalui duel yang luar biasa. Apalagi, the Daddies sudah tertinggal, lalu bisa menyusul dan akhirnya menang.

"Saya memohon maaf kepada lawan hari ini karena selebrasi saya tadi berlebihan. Murni karena refleks lega setelah tertekan dari awal dan akhirnya bisa menang," kata Ahsan dalam keterangan media PBSI.

Ahsan mengatakan, pada gim kedua mereka tetap menjaga fokus. Sebab, mau unggul berapa pun, Liu/Ou kerap bisa menyusul. Untuk itu, Ahsan/Hendra tidak kendur dan menjaga konsistensi permainan.

"Pastinya senang, tapi di luar kemenangan, saya merasa kami bermain sudah maksimal, Jadi mau menang atau kalah, tadi permainan kami sudah keluar semua," kata Hendra menambahkan

Menurut Hendra, kunci kemenangannya bersama Ahsan adalah mencoba memaksa lawan bermain dengan pola mereka. Ternyata, ini berhasil,

"Lawan Wang/Liang di semifinal, mereka lagi bagus, lagi on fire. Kami akan diskusi dulu nanti dengan pelatih untuk strategi tapi sekarang mau fokus recovery dulu," kata Hendra mengenai lawannya di semifinal nanti malam. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika