Sabtu 18 Mar 2023 10:25 WIB

Pakar Bagikan Tips Kurangi Potensi Flu Burung bagi Peternak

Nidom mengingatkan, pemilihan vaksin pun harus tepat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi flu burung.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi flu burung.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Guru besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), Prof Chairul Anwar Nidom membagikan tips bagi para peternak, khususnya peternak unggas untuk menghindari kerugian di tengah wabah flu burung. Pertama, dengan cara melaksanakan vaksinasi bagi hewan ternak. Meskipun, kata dia, pada dasarnya vaksin tidak menghilangkan virus, hanya mengurangi risiko.

"Vaksin ini terbukti mengurangi risiko tapi bukan menghilangkan virus. Meski produk vaksin flu burung sudah tersedia, tapi peternak harus teliti dalam memilih vaksin untuk ayam," kata Nidom, Sabtu (18/3/2023).

Nidom mengingatkan, pemilihan vaksin pun harus tepat. Karena, kata dia, penggunaan vaksin yang tidak tepat dapat menjadikan virus semakin kuat dan sulit dikendalikan. "Peternak harus berhati-hati dalam memilih vaksin. Jangan sampai memilih vaksin yang menantang virus yang ada di dalam tubuh ayam," kata guru besar mikrobiologi molekuler virus tersebut.

Nidom juga mengingatkan peternak untuk lebih teliti dalam memilih bibit ayam. Sensitivitas virus flu burung dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Peternak, kata dia, khendaknya memastikan bahwa bibit yang dibeli tidak peka terhadap virus flu burung. Meskipun, diperlukan ketelitian dalam memilih bibit ayam yang baik.

"Misal bibit A tidak peka penyakit lain tapi peka flu burung. Bibit B belum tentu sama. Kalau peternak sudah mengetahui sejak awal maka peternak bisa wanti-wanti terkait risiko ini. Jangan berpikir bahwa setiap ayam itu sama. Kalau peternak lengah, bisa rugi,kata Nidom.

Nidom juga mengingatkan peternak untuk memilih pakan yang tepat. Pemilihan pakan yang tepat terhadap ayam dapat menjadi cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi flu burung. Pakan ayam yang tidak sesuai kata dia, bisa menimbulkan alergi. Kemudian alergi yang terjadi dapat berdampak pada daya tahan tubuh ayam.

"Alergi bisa menjadi suasana yang menyebabkan virus masuk apalagi flu burung," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement