REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Suhu mendekati 35 derajat Celsius tak menghalangi metal head meramaikan Hammersonic Festival di Jakarta Utara, Sabtu (18/3/2023). Saat banda-band pembuka festival mulai tampil, penonton sudah meningkahi dengan sajian khas konser metal.

Saat band metal Oracle tampil di Panggung Hammer, misalnya, penonton sudah membentuk moshpit di bawah terik matahari. Tarian melingkar khas anak metal tak berhenti sepanjang penampilan.

Demikian juga saat band Thy Regiment tampil di panggung sebelah. Penonton dengan antusias berpindah lokasi dan kembali ramai-ramai mengangguk-anggukkan kepala sampil melayangkan salam metal.

"Kalau dibanding Sukabumi panas banget. Tapi ini kesempatan jarang-jarang," kata Egin, penggemar yang datang jauh-jauh dari Sukabumi di Jawa Barat. Ia mengatakan sudah menantikan sejak 2019, kala membeli tiket awal festival tersebut.

Datang lagi hari dengan bus, menurutnya lelah hilang saat mendengar raungan gitar listrik membahana. "Istirahatnya besok di rumah saja," kata dia.

Mus, metalhead lain dari Purwakarta menyampaikan serupa. Ia telah menunggu-nunggu digelarnya Hammersonic sejak membeli tiket tiga tahun lalu. "Akhirnya bisa kesampaian juga nonton metalnya setelah tiga tahun," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika