Sabtu 18 Mar 2023 15:50 WIB

SVB Berencana Cari Perlindungan Kebangkrutan

dana SVB Securities dan SVB Capital serta entitas mitra umum tidak termasuk pengajuan

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Lida Puspaningtyas
Seorang wanita yang menjadi bagian dari antrean memasuki kantor pusat Silicon Valley Bank berhenti sejenak untuk selfie di Santa Clara, California, pada Senin, 13 Maret 2023. Pemerintah federal turun tangan pada Minggu untuk mengamankan dana bagi para deposan untuk ditarik dari Silicon Valley Bank setelah bank-bank runtuh. Puluhan orang mengantri di luar bank untuk menarik dana.
Foto: AP Photo/ Benjamin Fanjoy
Seorang wanita yang menjadi bagian dari antrean memasuki kantor pusat Silicon Valley Bank berhenti sejenak untuk selfie di Santa Clara, California, pada Senin, 13 Maret 2023. Pemerintah federal turun tangan pada Minggu untuk mengamankan dana bagi para deposan untuk ditarik dari Silicon Valley Bank setelah bank-bank runtuh. Puluhan orang mengantri di luar bank untuk menarik dana.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Perusahaan induk Silicon Valley Bank (SVB) yaitu SVB Financial Group berencana mencari perlindungan kebangkrutan. Di antaranya alternatif restrukturisasi lain guna mencari pembeli asetnya.

Rencana itu muncul beberapa hari setelah unit lamanya Silicon Valley Bank (SVB) diambil alih oleh regulator perbankan Amerika Serikat (AS). Perusahaan itu mengatakan, dana SVB Securities dan SVB Capital serta entitas mitra umum tidak termasuk dalam pengajuan Bab 11.

Baca Juga

Dilansir Zawya pada Sabtu (18/3/2023), rencana mencari perlindungan kebangkrutan pun datang setelah pemberi pinjaman teknologi mengatakan pada 13 Maret berencana mengeksplorasi alternatif strategis untuk bisnisnya. Termasuk perusahaan induk, SVB Capital, dan SVB Securities.

Sebelumnya, regulator perbankan California menutup bank pada Jumat lalu. Kemudian menunjuk Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) sebagai penerima untuk disposisi asetnya nanti.

Sebelumnya, regulator Amerika Serikat (AS) bersedia mempertimbangkan prospek pemerintah dalam mendukung kerugian di Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank guna membantu mendorong penjualan. Informasi itu dikutip dari sebuah sumber yang paham tentang masalah tersebut.

Sumber itu mengatakan, pada Rabu lalu regulator di Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) AS telah meminta bank yang tertarik mengakuisisi SVB dan Signature Bank agar mengajukan penawaran pada 17 Maret. Hanya saja, FDIC belum memberikan indikasi kepada penawar terkait jumlah kerugian yang harus dicegah.

FDIC pun tidak mengomentari laporan tersebut. Tindakan akhir pekan yang diluncurkan oleh FDIC supaya menjual SVB, gagal pada Ahad lalu, setelah beberapa bank besar menolak keras melakukan kesepakatan berisiko dalam waktu singkat. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement