Sabtu 18 Mar 2023 16:29 WIB

Impact Fest Dorong Perubahan Positif Lewat Kolaborasi dan Keberlanjutan

Maxima gelar Impact Fest untuk bangun kolaborasi dan dampak signifikan

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Maxima Indonesia sebagai impact agency berupaya untuk meningkatkan kesadaran bersama dan mendorong upaya pembangunan berkelanjutan. Salah satu hal yang dilakukan adalah menyelenggarakan
Foto: Dok Maxima/Ronggo Astungkoro
Maxima Indonesia sebagai impact agency berupaya untuk meningkatkan kesadaran bersama dan mendorong upaya pembangunan berkelanjutan. Salah satu hal yang dilakukan adalah menyelenggarakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maxima Indonesia sebagai impact agency berupaya untuk meningkatkan kesadaran bersama dan mendorong upaya pembangunan berkelanjutan. Salah satu hal yang dilakukan adalah menyelenggarakan 'Impact Fest', forum yang mempertemukan individu maupun organisasi berdampak dan memberikan perubahan positif di berbagai sektor.

"Untuk mewujudkan dampak yang signifikan, Maxima tidak bisa sendiri maka dari itu, kami mengadakan Impact Fest sebagai bentuk komitmen kami untuk menciptakan dampak," ujar Chief Executive Officer (CEO) Maxima, Ivan Ahda, lewat siaran pers, Sabtu (18/3/2023).

Dengan mengusung tema 'What is Impact?', Impact Fest menekankan pada berbagai interpretasi tentang dampak. Melalui kegiatan ini, kata Ahda, pihaknya ingin mendorong mitra dan pemangku kepentingan lintas sektor untuk berkomunikasi dan membuka peluang kolaborasi sehingga dapat menghasilkan dampak yang berbeda.

Kegiatan dibagi menjadi beberapa sesi seperti Impact Talkshow yang diisi oleh orang-orang inspiratif yang sudah memberikan dampak pada banyak orang dengan memberikan kontribusi nyata di dunia profesional. Di antaranta, Direktur TJSL Kementerian dari BUMN Fahrudin Muhtahmin, Kepala Divisi Pembelajaran dan Budaya dari IFG Gita Indriati, serta Director People & Culture dari PT BUMA Nanang Rizal Achyar.

Fahrudin pada kesempatan itu menjelaskan, pengukuran dampak pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN, minimal mengukur dampak internal seperti output dari program yang dilakukan. Lalu pengukuran pada eksternal seperti survei Indeks Kepuasan Masyarakat atau IKM dan yang terakhir ialah SROI atau Social Return on Investment.

Sementara itu, Gita Indriarti menerangkan, personal values dan corporate values yang sejalan dapat memberikan dampak yang lebih efektif terhadap program yang dirancang. Menurut Nanang, CSR itu harus sejalan dengan identitas sebuah perusahaan, buatlah program yang lebih bermakna dan berdampak.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Impact Clinic yang ditujukan untuk para manajer, kepala divisi, serta supervisor yang sedang mencari inspirasi dan belajar bagaimana mengembangkan program menjadi lebih berdampak. Impact Clinic dibagi menjadi tiga kelas mulai dari Impact for Leaders yang dibawakan langsung oleh CEO Maxima yaitu Ivan Ahda.

Lalu ada Impact for Organizations yang diisi oleh Suci Hendrina sebagai Head of CSR PT Paragon Technology and Innovation, dan Impact for Community disampaikan oleh Aprilia Eviyanti sebagai Program Manager LIKES dan Education Bank Syariah Indonesia Maslahat. Di penghujung acara, Impact Fest diakhiri dengan Impact Report Session yang disampaikan oleh Salman Noersiwan Bachtiar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement