Sabtu 18 Mar 2023 20:00 WIB

Satgas: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 355, Terbanyak di Jakarta

DKI Jakarta menyumbang 157 kasus positif baru Covid-19.

Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: www.wikimedia.org
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 355 kasus, sehingga totalnya kini 6.741.082 kasus dengan DKI Jakarta sebagai penyumbang terbanyak yakni 157 kasus.

Berdasarkan data Satgas, Sabtu (18/3/2023), daerah lainnya yang menyumbang kasus positif terbanyak adalah Jawa Barat 78 kasus, Jawa Timur 33 kasus, Banten 23 kasus, dan Jawa Tengah 21 kasus.

Baca Juga

Selanjutnya, jumlah kasus aktif kini menjadi 3.777 kasus setelah bertambah 76 kasus pada hari ini. Pada hari ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. Dengan demikian, total akumulasi kasus kematian menjadi sebanyak 160.969 kasus.

Dalam data itu, Satgas menyebutkan sebanyak 278 pasien telah dinyatakan sembuh. Jumlah pasien sembuh pun menjadi 6.576.336 orang. Sebanyak 15.965 spesimen telah diperiksa di seluruh laboratorium yang ada di Indonesia. Sedangkan 1.215 orang telah dinyatakan sebagai suspek Covid-19.

Sementara itu, dalam data yang sama, Satgas mengemukakan pemerintah hingga kini menargetkan 234.666.020 penduduk menerima vaksin Covid-19 guna memutus mata rantai penularan yang hingga kini masih terjadi. Saat ini penerima dosis pertama sudah mencapai 203.819.088 jiwa, setelah mengalami penambahan 2.552 jiwa.

Penerima dosis keduasebanyak 174.846.754 jiwa, naik 6.277 jiwa dari hari sebelumnya. Sementara penerima dosis ketiga atau booster pertama mencapai 68.585.052 jiwa. Meski bertambah 36.327 jiwa, Satgas menilai capaian tersebut harus ditingkatkan terutama pada kelompok rentan seperti lansia.

Sedangkan penerima dosis keempat atau booster kedua bertambah 60.060 jiwa, sehingga kini totalnya mencapai 3.027.678 jiwa.

Satgas mengimbaumasyarakat agar tidak terlena terhadap pandemi Covid-19 yang kini terbilang sudah cukup terkendali. Mengingat mutasi virus yang masih terus terjadi, diharapkan masyarakat tetap menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta memakai masker bila pergi ke tempat yang ramai.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement