Sabtu 18 Mar 2023 20:14 WIB

Tinggi Asap Kawah Gunung Anak Krakatau Capai 500 Meter

Kondisi Gunung Anak Krakatau sejak 2022 hingga kini masih berstatus siaga level III.

Red: Nidia Zuraya
Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda (ilustrasi). Tinggi asap kawah Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung mencapai 500 meter berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal di atas puncak kawah.
Foto: PVMBG
Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda (ilustrasi). Tinggi asap kawah Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung mencapai 500 meter berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal di atas puncak kawah.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Tinggi asap kawah Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung mencapai 500 meter berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal di atas puncak kawah.

"Kondisi Gunung Anak Krakatau sejak 2022 hingga kini masih ditetapkan status siaga level III dan dilarang mendekatinya," kata Ade Yaser Akhmad Purwata, petugas penyusunan pelaporan yang diunggah melalui laman KESDM Badan Vulkanologi PVMBG Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau (GAK), Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi lima kilometer dari puncak kawah Gunung Anak Krakatau. Mereka nelayan, masyarakat, wisatawan dan pendaki dilarang mendekati puncak kawah Gunung Anak Krakatau di atas permukaan laut (mdpl).

Aktivis Gunung Anak Krakatau sepanjang Sabtu (18/3) mulai pukul 12.00-18.00 WIB mengeluarkan asap kawah ketinggian antara 50 -500 meter dan bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis di atas puncak kawah. Sementara kegempaan letusan sebanyak 1 kali dengan amplitudo 46 milimeter dan durasi 131 detik.