REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Graham Potter mengakui para pemain telah berusaha semaksimal untuk memetik kemenangan atas tamunya Everton pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023 di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (18/3/2023). Namun Chelsea akhirnya bermain imbang 2-2.
"Para pemain merasa frustrasi saat di ruang ganti," kata Potter menjelaskan dilansir laman resmi klub, Ahad (19/3/2023).
Tuan rumah sejatinya dua kali unggul dalam pertandingan tersebut dengan Joao Felix mencetak gol awal pada menit ke-52, sebelum disamakan oleh Abdoulaye Doucoure.
Kai Havertz sukses mengembalikan keunggulan the Blues menit ke-76. Sayangnya kemenangan Chelsea kandas satu menit jelang laga berakhir setelah Everton mencetak gol lewat Ellis Simms.
Chelsea dikritik lantaran bermain lebih bertahan sehingga Everton mampu menyamakan kedudukan pada menit akhir.
Sementara Graham Potter mengeklaim, itu adalah penampilan yang kuat dari para pemain the Blues. Meski pada akhir menelan kekecewaan karena gagal mengamankan angka penuh hingga akhir pertandingan.
"Mereka sudah bekerja sangat baik dan menyerang dengan sangat baik. Meski menelan hasil kurang maksimal kami menemukan hal positif dari tim ini," jelas Potter.
Hasil ini membuat the Blues tetap tertahan di peringkat 10 klasemen dengan 38 poin dari 27 laga. Pun, Everton di tempat ke-16 mengoleksi 26 poin dari 28 partai.
Selanjutnya Chelsea akan bertemu Aston Villa dan Liverpool pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023.