Ahad 19 Mar 2023 12:28 WIB

Peziarah Padati TPU Babakan Ciparay Bandung Jelang Ramadhan

Belasan penjual bunga musimam berderet di sepanjang jalan menuju area TPU.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yusuf Assidiq
Peziarah memadati kawasan tempat pemakaman umum (TPU) Babakan Ciparay di Jalan Caringin, Kota Bandung, Ahad (19/3/2023) jelang bulan puasa Ramadhan.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Peziarah memadati kawasan tempat pemakaman umum (TPU) Babakan Ciparay di Jalan Caringin, Kota Bandung, Ahad (19/3/2023) jelang bulan puasa Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan peziarah memadati tempat pemakaman umum (TPU) Babakan Ciparay, Jalan Caringin, Kota Bandung, Ahad (19/3/2023), jelang bulan puasa Ramadhan. Mereka datang dari berbagai daerah di Bandung dan luar kota untuk berziarah sekaligus mendoakan orang tua, saudara, atau kerabat yang sudah berpulang.

Kepadatan kendaraan roda dua dan roda empat terjadi di jalan menuju makam. Akses jalan yang kecil dan jumlah peziarah yang semakin bertambah membuat kemacetan tidak dapat terhindarkam di kawasan makam.

Belasan penjual bunga musimam berderet di sepanjang jalan menuju area pemakaman. Lokasi parkir di area pemakaman pun padat dengan kendaraan roda dua dan empat.

Salah seorang peziarah asal Cibiru, Sona Munandar (30 tahun), mengatakan rutin ziarah ke makam orang tua beberapa hari jelang bulan puasa Ramadhan. Ia mengaku datang ke pemakaman bersama rombongan keluarga.

"Biasanya jelang Ramadhan ke makam orang tua dan terus silaturahmi ke keluarga," ujarnya saat ditemui di TPU Babakan Ciparay, Ahad (19/3/2023).

Ia bersama rombongan keluarga datang ke makam orang tua untuk ziarah sekaligus mendoakan orang tua agar diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. "Mendoakan orang tua, semoga diterima Allah SWT," katanya.

Ia yang ditemani saudaranya Iqbal (25 tahun) mengaku memilih berziarah hari Ahad sebab hari libur. Selain mendoakan almarhum orang tua, ia mengatakan tradisi yang dilakukan yaitu menabur bunga dan air.

Salah seorang peziarah lainnya Linda (33 tahun) mengatakan ziarah ke makam orang tua jelang bulan puasa Ramadhan wajib dilakukan. Ia datang bersama suami dan anaknya dan tengah menunggu saudara-saudara.

"Ziarah ke makam orang tua, harus ziarah. Tujuannya kirim doa menyambut Ramadhan," katanya.

Selain itu, Linda mengaku pada hari perayaan Lebaran 1 Syawal 1444 Hijrah kembali akan mendatangi makam orang tua untuk mendoakan. "Lebih afdal pas hari raya," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement