REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cieunteung di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai ramai dikunjungi peziarah. Ziarah kubur ini menjadi kebiasaan yang dilakukan sejumlah masyarakat menjelang bulan Ramadhan.
Salah seorang warga, Adi (38 tahun), mengaku berziarah untuk mendoakan keluarganya yang dimakamkan di TPU Cieunteung, sekaligus membersihkan makam. “Memang sudah jadi kebiasaan setiap mau puasa atau saat Lebaran ziarah ke makam keluarga,” ujar dia, Ahad (19/3/2023).
Juru kunci TPU Cieunteung, Aris Hidayat, mengatakan, warga yang berziarah kubur mulai ramai sejak Jumat (17/3/2023). “Di sini sudah mulai ramai sejak Jumat kemarin. Kebanyakan yang datang justru dari luar kota, mungkin sekalian munggahan,” kata dia, Ahad (19/3/2023).
Menurut Aris, jumlah peziarah yang datang ke TPU Cieunteung dalam tiga hari terakhir bisa mencapai 300 orang per harinya. Angka itu melonjak puluhan kali lipat dibanding momen biasa, di mana jumlah peziarah hanya puluhan orang per hari.
Kondisi itu disebut wajar karena sudah menjadi tradisi sejumlah masyarakat untuk melakukan ziarah kubur menjelang momen Ramadhan. “Ini sudah jadi tradisi, setiap menjelang Ramadhan dan setelah Hari Raya. Biasanya mereka berdoa dan membersihkan makam,” ujar Aris.
Meskipun terbilang ramai, Aris menilai, jumlah warga yang berziarah beberapa hari menjelang bulan Ramadhan kali ini cenderung lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut dia, jumlah peziarah kali ini hanya sekitar setengahnya dibanding momen yang sama pada tahun sebelumnya. “Saya juga kurang tahu kenapa,” kata dia.
Aris mengatakan, di TPU Cieunteung terdapat sekitar 8.000 makam. Menurut dia, sekitar setengah dari makam itu kondisinya cenderung tak terawat.
Aris memperkirakan warga yang akan berziarah kubur masih akan berdatangan hingga H-1 Ramadhan. Apalagi, pada Rabu (22/3/2023) merupakan hari libur. Ia memprediksi pada momen itu akan lebih banyak peziarah yang datang ke TPU Cieunteung.
Ia mengimbau para peziarah tetap menjaga kebersihan di sekitar TPU Cieunteung. “Jangan buang sampah sembarangan,” katanya.