Ahad 19 Mar 2023 23:50 WIB

Komunitas Sesama Nelayan di Tasikmalayaa Bangun Rumah Produksi Pisang Sale

Sale pisang menjadi salah satu jajanan favorit di Tasikmalaya.

Rumah Produksi Sale di Kampung Pasirsalam RT010/002 Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto: Dok. Web
Rumah Produksi Sale di Kampung Pasirsalam RT010/002 Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Para perempuan penangkap hasil laut yang tergabung dalam sukarelawan wanita nepayan meresmikan Rumah Produksi Pisang Sale akhir pekan ini. 

Rumah Produksi Sale itu terletak di Kampung Pasirsalam RT010/002 Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga

Rumah produksi tersebut merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya untuk meningkatkan perekonomian warga setempat khususnya istri-istri nelayan di Kecamatan Cipatujah.

Mereka berkolaborasi bersama pelaku UMKM rumah produksi pisang sale Ibu Ooh yang telah memiliki kekuatan dalam segi pemasaran dan kualitas produksi selama tiga puluh tahun. 

"Tujuannya untuk membantu perekonomian masyarakat Desa Cipanas khususnya dan sekitar Kecamatan Cipatujah," ucap Ketua Wanita Nelayan Sadulur Ganjar, Desi Aryanti, seperti dilansir pada Ahad (19/3/2023). 

Rumah Produksi Pisang Sale tersebut nantinya bakal dikelola dan dibina langsung oleh Ibu Ooh sekaligus memberdayakan kaum perempuan di sejumlah di Kecamatan Cipatujah.

Dalam kesempatan ini, para ibu setempat pun diberikan keterampilan bagaimana cara memproses pisang menjadi olahan camilan berdaya jual untuk menambah pendapatan rumah tangga.

"Wanita Nelayan Sadulur Ganjar ini mudah-mudahan bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk wanita-wanita bisa di sini bekerja sama membuat sale di sini untuk membantu perekonomian," ujar Desi.

Selain itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan seperti desain dan ribuan packaging kemasan agar produk olahan sale pisang ini menarik minat pembeli dan mampu memperluas pasar.

Adapula peralatan produksi yang diberikan di antaranya kompor, timbangan, wajan, dan alat pengering pisang (oven) sehingga memudahkan proses produksi pisang sale terutama saat musim hujan.

Atin (52 tahun, ibu rumah tangga asal Desa Cipanas mengaku senang atas program pemberdayaan masyarakat ini. 

"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan untuk warga desa Cipanas dan warga sekitar nya mewakili dari masyarakat," kata Atin.

Senada, Ibu Ooh Rosidah pelaku UMKM Pisang Sale mengapresiasi upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Alhamdulillah mudah-mudahan produksi usaha ini bisa lancar ke depannya. Banyak terima kasih kepada relawan," ungkap Ooh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement