Ahad 19 Mar 2023 19:55 WIB

Mardiono Buka Suara Soal Kinerja Bupati Situbondo, Berharap Lanjutkan Program Unggulan

Saat ini posisi Bupati Situbondon diisi oleh Karna Suswandi.

Pertemuan PPP dengan kadernya Bupati Situbondo Karna Suswandi di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akhir pekan ini.
Foto: Dok. Web
Pertemuan PPP dengan kadernya Bupati Situbondo Karna Suswandi di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akhir pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengapresiasi kinerja Bupati Situbondo Karna Suswandi yang mendarmabaktikan inovasi-inovasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut disampaikannya usai makan malam bersama di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akhir pekan ini. 

“Tadi saya sudah mendengarkan banyak dari Pak Bupati bahwa program pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan di Situbondo cukup baik, bahkan banyak inovasi baru. Seperti melalui program bibit unggul yang menghasilkan panen lebih cepat yaitu empat kali dalam setahun. Saya sangat bangga punya kader yang berhasil mendarmabaktikan diri untuk bangsa khususnya Kabupaten Situbondo,” ujar Muhamad Mardiono, seperti dilansir pada Ahad (19/3/2023). 

Baca Juga

Mardiono yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan itu juga memberi pesan kepada Karna untuk terus menjaga marwah politik PPP dan amanah rakyat Situbondo.

“Di samping sebagai kader PPP yang harus menjaga marwah politik PPP, di lain pihak harus tetap menjaga amanah kedaulatan untuk rakyat Situbondo. Agar beliau terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Situbondo dan mendapat kepercayaan kembali,” ungkapnya.

Sementara, Karna Suswandi mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan pimpinan partai berlambang ka'bah itu dalam kegiatan makan malam bersama sebelum peringatan 1 Abad NU dan Harlah Emas ke-50 PPP di Situbondo.

“Alhamdulillah beliau hadir ke sini dalam kegiatan makan malam dan silaturahmi bersama teman-teman DPC PPP Kabupaten Situbondo. Mudah-mudahan kami dapat menjadi tuan rumah yang baik sekaligus menjadi contoh bagi tempat lain,” kata Karna.

Dia mengaku program bibit unggul yang dijalankannya saat ini dipersembahkan untuk Indonesia yang sejalan dengan jabatan Muhamad Mardiono.

“Banyak program yang Alhamdulillah sesuai dengan jabatan Pak Plt Ketum, dalam rangka menurunkan kemiskinan dan ketahanan pangan. Program bibit unggul ini kami buat dari Situbondo untuk Indonesia,” kata dia dikutip dari Antara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement