Ahad 19 Mar 2023 19:28 WIB

Enam Gudang Sembako Hangus dalam Kebakaran Pasar Cikurubuk Tasikmalaya

Beras dan telur sekitar dua ton ludes akibat kebakaran.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agus raharjo
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar Sejumlah gudang di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Ahad (19/3/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar Sejumlah gudang di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Ahad (19/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejunlah kios yang berada di blok pasar malam, Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya dilaporkan kebakaran, pada Ahad (19/3/2023) sore. Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun Republika.co.id, sebanyak enam bangunan gudang sembako hangus terbakar.

Salah seorang petugas keamanan setempat, Dede Sulaiman, mengaku mendapat informasi awal kebakaran itu pada Ahad sekitar pukul 17.30 WIB. Saat sampai di lokasi, api sudah membesar dari sebuah gudang.

Baca Juga

"Saya dapat informasi langsung ke TKP, api sudah besar," kata dia di lokasi kejadian, Ahad (19/3/2023).

Menurut dia, kondisi gudang di lokasi kebakaran seluruhnya sedang tutup saat kejadian. Namun saat menerima informasi kebakaran, para pemilik gudang langsung menuju ke lokasi.

Dede mengatakan, para pemilik gudang yang lain sempat menyelamatkan barangnya sebelum api merembet. Namun, satu gudang ludes dilalap api beserta isinya.

"Bangunan yang terbakar ada enam gudang, tapi hanya satu yang habis sama isinya, beras dan telor sekitar dua ton. Gudang lain isinya bisa diselamatkan," ujar dia.

Menurut Dede, kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik. Pasalnya, seluruh gudang yang terbakar dalam keadaan tutup.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sekitar pukul 18.45 WIB, api sudah dapat dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran. Namun, petugas pemadam kebakaran masih berupaya melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement