Ahad 19 Mar 2023 20:32 WIB

BPBD: Bangunan Terbakar di Pasar HPKP Cikurubuk Bukan Gudang Permanen

Enam unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk padamkan Pasar Cikurubuk.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agus raharjo
Petugas pemadam kebakaran melakukan penanganan kebakaran di area Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (19/3/2023).
Foto: Bayu Adji P/Republika
Petugas pemadam kebakaran melakukan penanganan kebakaran di area Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (19/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Enam bangunan semipermanen yang berlokasi di Pasar HPKP Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dilaporkan mengalami kebakaran pada Ahad (19/3/2023) sore. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, tapi terdapat kerugian materiil lantaran ada sejumlah los yang terbakar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu pada Ahad sekitar pukul 17.48 WIB. Tak lama kemudian, tepatnya sekitar pukul 17.53 WIB, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Baca Juga

"Lapak yang terbakar berlokasi di Pasar HPKP Cikurubuk. Nampaknya bangunan lapak mudah terbakar, sehingga api mudah merambat," kata dia di lokasi kejadian, Ahad (19/3/2023).

Upaya pemadaman itu dilakukan dengan mengerahkan enam unit kendaraan pemadam kebakaran. Sebanyak tiga unit dari Kota Tasikmalaya dan tiga unit dari Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut dia, upaya pemadaman tak mengalami banyak kendala. Namun, bangunan yang terbakar sudah tak terselamatkan.

"Saya sampaikan, ada enam los yang terbakar. Di antaranya ada gudang, tapi bukan gudang permanen. Itu penyimpanan beras dan telur," kata Ucu.

Selain gudang penyimpanan beras dan telur, los lain yang terbakar adalah dua warung kopi, satu warung kelontong, satu warung seblak, dan satu warung nasi padang. Seluruh los yang terbakar disebut bukan bangunan permanen.

Ucu belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. "Dugaan kami sampaikan ke polisi. Kami juga masih hitung kerugiannya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement