REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal menutup pekan ke-28 Liga Primer Inggris dengan kemenangan besar, 4-1, atas Crystal Palace, Ahad (19/3/2023) malam WIB. Tambahan tiga poin di laga yang digelar di Stadion Emirates itu pun membawa The Gunners kian nyaman di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Arsenal mengantongi keunggulan delapan poin dari peringkat kedua sekaligus juara bertahan Liga Primer Inggris, Manchester City. Tim besutan Mikel Arteta itu mengumpulkan 69 poin dari 28 laga. Kendati begitu, Arsenal telah melakoni satu laga lebih banyak dibanding City, yang baru tampil di 27 partai.
The Citizens terpaksa menunda laga kontra West Ham United pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris. Pasalnya, The Citizens mesti melakoni laga babak perempat final Piala FA, menghadapi Bunrley, akhir pekan ini. Tim besutan Pep Guardiola itu akhirnya mampu menutup laga kontra Burnley dengan kemenangan, 6-0, Ahad (19/3/2023) dini hari WIB.
Jalannya pertandingan
Arsenal sempat dikejutkan dengan permainan cepat yang diperagakan tim tamu pada awal laga. Sejumlah peluang sudah didapatkan The Eagles via kecepatan para pemain di lini serang. Namun, penjaga gawang The Gunners, Aaron Ramsdale, masih mampu mementahkan peluang tersebut.
Tim tuan rumah akhirnya mampu mengendalikan permainan dan terus menekan pertahanan The Eagles. Puncaknya, Gabriel Martinelli membawa Arsenal unggul pada menit ke-28. Menerima umpan Bukayo Saka dari sisi kiri pertahanan Crystal Palace, Martinelii melepaskan sepakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Arsenal menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol. Saka tidak mau ketinggalan dalam mencatatkan namanya di papan skor. Winger asal Inggris itu memanfaatkan hasil umpan lambung Ben White pada menit ke-43. Wasit sempat melakukan tinjauan VAR atas gol tersebut.
Pasalnya, Saka dinilai sudah berada dalam posisi offside saat mencetak gol. Namun, wasit tetap mengesahkan gol Saka tersebut. Keunggulan dua gol pada babak pertama rasanya sudah cukup menggambarkan dominasi tim tuan rumah atas The Eagles.
babak kedua baru berjalan 10 menit, Arsenal kembali menebalkan keunggulan. Granit Xhaka yang merangsek dari lini tengah berhasil menyumbang gol di laga ini. Setelah melakukan umpan satu-dua dengan Leandro Trossard, Xhaka merangsek ke depan mulut gawang The Eagles.
Meski dalam pengawalan para pemain bertahan The Eagles, Xhaka masih mampu menyambar bola. Kiper Crystal Palace, Joe Whitworth, dipaksa untuk memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kali di laga ini. Kendati begitu, The Eagles bukan tanpa perlawanan.
Pada menit ke-63, Jeffrey Schulp bisa merobek gawang tim tuan rumah. Gelandang The Eagles itu memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang Arsenal pasca sepak pojok. Schulp menyambar bola tepat di depan mulut gawang tim tuan rumah.
Para penggawa Arsenal sempat melakukan protes atas gol tersebut lantaran adanya dugaan pelanggaran dalam duel perebutan bola menyusul sepak pojok The Eagles tersebut. Namun, setelah melakukan tinjauan VAR, wasit menilai gol Schulp tersebut sebagai gol yang sah.
Gol balasan The Eagles itu direspon Arsenal dengan kembali mencetak gol. Saka mencetak gol keduanya di laga ini, tepatnya pada menit ke-74. Pemain berusia 21 tahun itu melepaskan sepakan keras kaki kiri dari tepi kotak penalti setelah menerima umpan dari Kieran Tierney.
Gol tersebut menjadi gol ke-12 Saka di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Jebolan akademi sepak bola Arsenal itu pun menjadi pemain pertama yang mencetak setidaknya 10 gol dan 10 assist di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Gol Saka itu sekaligus mengakhiri kemenangan besar Arsenal atas sesama klub asal London, Crystal Palace, 4-1.