MAGENTA -- Ramadhan selalu menjadi waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Ini adalah waktu untuk lebih dekat dengan Allah SWT.
Namun, ada kalanya kita tidak begitu tahu bagaimana membuat anak-anak kita merasakan keunikan bulan suci ini. Dilansir di About Islam, pertama-tama, penting bagi anak memahami apa itu Ramadhan dan bagaimana Ramadhan sesuai dengan kehidupan seorang Muslim secara keseluruhan. Itu sebabnya orang tua harus duduk bersama anak-anak mereka dan berbicara tentang Ramadhan.
Cara menyiapkan anak sambut Ramadhan
1. Perkenalkan Ramadhan
Pilih waktu santai bersama anak menjelang Ramadhan dan kenalkan Ramadhan agar ia bisa mengerti. Pikirkan seorang teman atau anggota keluarga yang ia sayangi.
Tanyakan padanya bagaimana perasaannya jika orang ini datang mengunjunginya sebentar dengan semua hadiah dan manisan yang dia bawa. Akankah kunjungan ini membuatnya bahagia? Mengapa Kaitkan ini dengan datangnya bulan suci yang hanya datang setahun sekali dengan banyak manisan juga, kali ini dari Allah SWT.
2. Siapkan Rencana Aksi
Siapkan rencana aksi sederhana untuk bersiap bersama menyambut kedatangan tamu tersayang. Bagaimana Anda merencanakan untuk tamu? Satukan rencana tindakan untuk mempersiapkan rumah dan diri Anda sendiri untuk menyambut datangnya bulan suci.
3. Jelaskan Ganjarannya
Berbicara dengan anak Anda tentang pintu surga yang terbuka di bulan suci ini sangat dianjurkan. Ingatlah juga untuk membantu anak-anak memanfaatkan Ramadhan dengan membuat mereka bersemangat tentang puasa dan berbuka puasa.
4. Sahur dan Buka Puasa
Ajak anak-anak membantu menyiapkan makanan sahur dan buka puasa.
5. Doa dan Amal
Ajak mereka bersedekah agar mereka menyadari semua berkah Ramadhan. Ajari anak-anak untuk berdoa. Beri tahu mereka dapat meminta apa pun yang mereka inginkan. Ajari mereka meminta sesuatu untuk orang lain dan juga untuk diri mereka sendiri.
Tips
Berbicara dengan anak tentang Ramadhan akan membantu Anda melihat bagaimana perasaannya, dan itu akan memberi anak kesempatan untuk mengambil keputusan.
Melibatkan anak dalam memutuskan apakah akan berpuasa atau tidak membantu memberi mereka banyak kebanggaan dalam tindakan mereka saat berpuasa, serta banyak stamina untuk terus berpuasa, karena merekalah yang membuat keputusan.
Tahun-tahun sebelum puasa wajib harus digunakan dengan baik untuk memberi anak kepercayaan pada kemampuan fisik mereka serta kepercayaan pada kemampuan pengambilan keputusan mereka.
Namun, harus selalu ditekankan ada pilihan karena mereka belum mencapai usia puasa wajib (baligh), dan betapa Allah Maha Pengasih dalam hal itu. Juga harus ditekankan akan tiba waktunya ketika anak berada dalam usia wajib puasa.
Kemampuan fisik dan usia menjadi faktor utama dalam menentukan apakah anak Anda dapat beraktivitas fisik saat berpuasa atau tidak. Terakhir, ingatlah selalu kita sebagai orang tua adalah teladan bagi anak-anak kita.
Jika kita meningkatkan keimanan kita dan berhasil, kita akan memberikan teladan yang diperlukan kepada anak-anak kita. Ingat juga kita sendiri meluangkan waktu untuk menyerap nilai Ramadhan yang sebenarnya.
Semoga Allah menghubungkan hati kita dan hati anak-anak kita dengan iman dan memberi kita dan mereka rahmat dan pengampunan-Nya dan menerima puasa dan amal baik kita. Amin.