REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah maraknya penjualan baju bekas dari luar negeri, bisnis modest fashion ternyata tidak terganggu dengan perilaku konsumen yang gemar thrifting. Mengapa bisa begitu?
COO jenama modest fashion Kami, Ferdiansah Dela, menjelaskan fenomena thrifting tidak berpengaruh pada industri modest fashion karena secara alamiah produk yang ditawarkan jauh berbeda. Ia menyebut barang di thrift shop biasanya dari Cina, potongannya berbeda dengan modest fashion.
"Jadi sangat tidak berpengaruh terhadap modest fashion," ujar Ferdiansah dalam pembukaan butik jenama fashion Kami di Transmart Studio Mall, Depok, Jawa Barat, Ahad (19/3/2023).
Menurut Ferdiansah, masyarakat membeli modest fashion dari jenama Kami karena signature look jenama tersebut yang tidak bisa didapatkan dari produk lain, apalagi produk Cina. Ia pun optimistis tokonya tetap akan ramai meskipun thrift shop ada di mana-mana.