REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Jajaran Satlantas Polres Pemalang masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkaan dua orang meninggal dunia di Jalan Tol Pemalang-Batang, pada Senin (20/3/2023) dini hari, sekitar pukul 03.40 WIB.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika HA melalui Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Preevost, kecelakaan lalu lintas ini terjadi di KM 315+200 A, yang masuk wilayah Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan bermotor, masing-masing truck Colt Diesel bernomor polisi AG 8711 Vdengan Toyota Camry bernomor polisi B 1824 KN yang sama- sama berjalan menuju ke arah Semarang.
Beberapa saat setelah kecelakaan terjadi, petugas Satlantas Polres Batang mengevakuasi lima orang korban ke rumah sakit di Pemalang dan semuanya merupakan penumpang dari Toyota Camry.
Ke-limanya adalah AS (58), SPB (22), M (49), DA (25), dan TB (11). “Satu orang korban dengan inisial AS diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan,” ungkapnya.
Sementara korban berinisial SPB, yang belakangan diketahui merupakan atlit pelatnas bulutangkis, Syabda Perkasa Belawa, mengalami luka parah, namun meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.
“Sedangkan tiga penumpang lain yang ada di dalam mobil Toyota Camry ini mengalami luka ringan,” jelasnya. Berdasarkan penyelidikan di lokasi, lanjut Riedwan, kecelakaan berawal saat mobil sedan Toyota Camry bernomor polisi B 1824 KN melaju dari arah barat (Jakarta) menuju ke timur (Surabaya) diduga dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil korban membentur truk yang melaju searah di depannya. Akibatnya mobil yang berisi lima orang penumpang ini ringsek dan kondisinya mengalami rusak berat.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan lalu lntas ini, melalui olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kecelakaan tersebut,” tambah kasatlantas Polres Pemalang,” tegas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika