Senin 20 Mar 2023 16:32 WIB

Korlantas Polri Tinjau KM 70 dan KM 81

Kunjungan untuk mengetahui kesiapan fisik maupun manajemen yang nanti dilaksanakan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus Yulianto
Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), Irjen Pol Firman Shantyabudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi melakukan kunjungan kerja di kantor Jasa Marga KM 70 dan KM 81 dalam rapat kesiapan pengendalian arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023. Dalam kunjungannya Firman menyampaikan, kesiapan fisik maupun manajemen yang nantinya akan dilaksanakan rapat koordinasi pada hari ini.

“Tentunya kami pihak Kepolisian akan menyesuaikan dari cara bertindak, jumlah personel yang akan dilibatkan, lokasi-lokasi yang membutuhkan kehadiran patroli-patroli kita untuk membantu masyarakat nanti dalam rangka arus mudik maupun balik” kata Firman Shantyabudi dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Senin (20/3).

Dikatakan Firman, dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan operasi ketupat bakal ditentukan oleh kerja sama petugas dan masyarakat yang melakukan mudik. Karena itu, pihaknya berharap ada kerja sama yang baik. Kemudian ada tanda-tanda yang jelas dari Pemerintah di jalan nanti agar dipatuhi.

“Serta kerja sama masyarakat yang akan kita harapkan nanti betul-betul bisa memahami dan update mengikuti informasi yang disampaikan melalui langkah-langkah yang sudah disiapkan” lanjut Kakorlantas Polri.

Selanjutnya Firman meminta, dukungan dan kerja sama stakeholder mulai dari persiapan mudik hingga arus balik nanti. Sehingga, masyarakat dapat menerima setiap informasi mengenai tahapan dan capaian pekerjaannya dengan baik. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement