REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hokky Caraka salah satu wondekid Garuda. Ia bagian dari tim nasional Indonesia U-20 di bawah arahan Shin Tae-yong.
Agenda besar menanti mereka. Pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 ada Piala Dunia U-20. Indonesia menjadi tuan rumah.
"Semoga tidak mengecewakan di Kejuaraan dunia U-20 nanti," kata Hokky kepada awak media di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Pemusatan latihan awak Garuda Nusantara dimulai hari ini. Kegiatan tersebut berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta. Hokky bangga menjadi salah satu yang dipanggil.
Pada saat yang sama, ia memikul sebuah tanggung jawab. Pria kelahiran Gunung Kidul ini tak ingin mengecewakan kepercayaan pelatih terhadapnya. Idealnya, sejak di tempat latihan ia harus menunjukkan aksi sebaik mungkin.
"Harapan saya, mewakili para pemain, cuma ingin berprestasi di Piala Dunia ini. Apalagi kita tuan rumah," ujar sosok berusia 18 tahun itu.
Hokky digadang-gadang bakal menjadi bintang Indonesia di masa depan. Direktur Teknis PSSI, Indra Sjafri diminta merespons hal itu. Menurut Indra, dirinya kurang tertarik membahas situasi yang belum terjadi.
Tapi apa pun itu, akan berdampak baik, jika dilalui dengan kerja keras. Kemudian 100 persen fokus pada karier. Dengan sendirinya, prestasi akan tercapai.
"Saya orang yang tidak suka meramal. Karena menjadi yang terbaik itu harus kerja keras," ujar Indra
Shin Tae Yong mencoba menambahkan. Sang arsitek melihat sang penyerang memiliki potensi untuk berkembang. Tapi jangan sampai di level Asia Tenggara, tapi juga di Asia, dan dunia.
"Ke depan dia bisa menjadi lebih baik, tapi perlu usaha lebih kuat lagi," ujar juru taktik asal Korea Selatan ini.