Senin 20 Mar 2023 19:14 WIB

Janji Bertemu WHO Usul Endemi Covid-19, Menkes Minta Doa

Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menangani pandemi Covid-19.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Gita Amanda
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya telah membuat janji dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di bulan ini. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya telah membuat janji dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di bulan ini. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya telah membuat janji dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan ini. Tujuannya, guna mengusulkan penurunan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Pertemuan itu akan dilakukan setelah sebelumnya Indonesia melakukan konsultasi dan negosiasi dengan negara-negara lain. “Bulan ini (bertemu WHO) doain ya,” kata Budi kepada awak media saat mendampingi Presiden Jokowi di acara PPKM Awards di Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

Baca Juga

Menyoal usulan pandemi ke endemi Covid-19, memang menjadi kewenangan WHO. Khusus Indonesia, sebenarnya hanya bisa terlebih dahulu untuk sebatas mencabut status kedaruratan Covid-19.

Sebelumnya, Budi Gunadi memang sempat mengatakan untuk menemui Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Tujuannya, agar bisa membicarakan menyoal kondisi pandemi Covid-19 lebih mendalam.

“Nanti saya sama Pak Tedros mau bertemu. Teman-teman sudah bicara dengan yang di bawahnya, dan sudah dapat beberapa masukan,” kata dia.

Khusus konsultasi dengan negara-negara lain, kata dia, mencakup Jepang dan Amerika Serikat. Konsultasi tersebut, dilakukan Budi mengingat AS dan Jepang juga berencana untuk turun ke tahap endemi.

Presiden Jokowi di lokasi yang sama mengatakan, upaya semua pihak dalam mengentaskan Covid-19 perlu diapresiasi. Berkat kerja keras tersebut, Indonesia, menurut dia, menjadi salah satu negara yang berhasil menangani pandemi Covid-19.

Bahkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, kutip Jokowi, menyampaikan, penanganan Covid-19 dan cakupan vaksinasi di Indonesia termasuk yang terbaik. "Kemudian di September 2021 juga Johns Hopkins University juga menyampaikan Indonesia sebagai one of the best in the world dalam menurunkan kasus Covid. Yang ngomong juga bukan kita, bukan kita yang ngomong," ujar Jokowi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement