Selasa 21 Mar 2023 21:00 WIB

Kemenag Kukuhkan Rektor IAIN Ambon Sebagai Guru Besar

Kemenag berharap guru besar IAIN Ambon menginspirasi keilmuan Islam.

Guru Besar IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin
Foto: Youtube
Guru Besar IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI mengukuhkan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) AmbonProf. Dr. Zainal Abidin RahawarinM.Si sebagai guru besar.

"Saya melihat satu hal yang muncul dari Bapak Zainal Abidin Rahawarin ini adalah orang yang senantiasa bersyukur terhadap segala nikmat yang dia peroleh dan kita memahami betul bahwa syukur kita akan dibalas oleh Yang Maha Kuasa, dengan diberikannya gelar guru besar kepada Bapak Zainal," kata Dirjen Pendis Kemenag Muhammad Ali Ramadhani, di Ambon, Maluku, beberapa hari lalu.

Baca Juga

Rektor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin dikukuhkan sebagai guru besar dengan Bidang ilmu Pemikiran Politik Islam. Dirjen Pendis berharapdari bidang ilmu tersebutakan ada forum-forum khusus yang menindaklanjuti pikiran itu.

"Saya berharap ada yang menindaklanjuti pikiran-pikiran Pak Zainal Abidin, sehingga apa yang dipikirkan menjadi sesuatu yang nyata. Sebab seribu retorika tidak bermakna tanpa tindakanatau dalam bahasa lain satu tindakan lebih berarti dari pada seribu retorika," katanya.

Muhammad Ali juga berharap forum seperti itu dapat membahas bersama bagaimana membangun sebuah politik yang sehat, karena dalam perspektif tertentu banyak pihak yang menyebut bahwa politik itu kotor.

"Bayangkan kalau banyak yang berfikir begini maka tidak ada lagi orang-orang yang mengikuti arus-arus politik. Karena itupolitik Islam ini relevan dengan apa yang akan kita hadapi bersama di tahun politik ini," ucapnya.

Sementara itu Rektor IAIN Ambon Guru Besar Zainal Abidin Rahawarin Rektor mengucapkanrasa syukur dan merasa terhormat berada di antara guru besar. Menurutnya, hal ini terjadi hanya karena campur tangan Yang Mahakuasa.

"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berjasa memberikan kontribusi dalam karir akademik saya, sehingga bisa mencapai guru besar," katanya.

Ia juga membaca pidato pengukuhan dalam bidang Pemikiran Politik Islamdengan judul "Demokrasi Modern dan Politik Transaksi Perspektif Pancasila dan Islam."Zainal memaparkan terkait pergumulan Islam dan demokrasi, praktek-praktek demokrasi di Indonesia, serta politik uang.

Diketahui, capaian gelar tertinggi dalam dunia perguruan tinggi ini diperoleh Zainal Abidin Rahawarinbersama 30 guru besar lainnya dari berbagai perguruan tinggi di bawah payung Kemenag pada 2 Januari 2023.

Keputusan Menteri Agama (KMA) RI terhadap 30 guru besar tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama (Menag)Yaqut Cholil Qoumaspada puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenagke-77 tahunyang digelar di Kantor Kemenag, Jakarta, pada 3 Januari 2023.

Rektor IAIN Ambon bersama 29 penerima gelar guru besar tersebut, menerima surat elektronik langsung dari PltDirektur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Syafii, perihal Undangan Penyerahan KMA Guru Besar, Nomor : B-3/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/01/2023 tertanggal 02 Januari 2023.

Isi surat memberitahukan bahwa Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag telah melakukan Penilaian Angka Kredit (PAK) Guru Besar Rumpun Ilmu Agama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement