Selasa 21 Mar 2023 09:27 WIB

India Tambah Titik Embarkasi Haji Menjadi 25

Jumlah akhir titik embarkasi akan bergantung pada jumlah minimum penumpang.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Umat muslim melakukan tawaf di Masjidill Haram, Makkah, (22/2/2023). India Tambah Titik Embarkasi Haji Menjadi 25
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Umat muslim melakukan tawaf di Masjidill Haram, Makkah, (22/2/2023). India Tambah Titik Embarkasi Haji Menjadi 25

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India telah menyetujui penambahan empat titik keberangkatan bagi calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini. Penambahan tersebut, dua di antaranya di negara bagian Kerala selatan sehingga totalnya menjadi 25.

Calon jamaah haji dari kota-kota kecil harus menggunakan titik pusat seperti Delhi atau Mumbai untuk terbang ke Arab Saudi. Ini berimbas pada penambahan biaya perjalanan untuk menuju embarkasi di pusat kota tersebut.

Baca Juga

Kementerian Urusan Minoritas India telah menyetujui penambahan empat embarkasi lagi, yakni di Kannur dan Kalikut di Kerala selatan, Vijayawada di negara tetangga Andhra Pradesh, dan Agartala di negara bagian Tripura timur laut.

“Jumlah akhir titik embarkasi akan bergantung pada jumlah minimum penumpang tertentu yang memilih bandara dan kelayakan penyiapan infrastruktur terkait,” kata kementerian, dilansir dari The National, Selasa (21/3/2023).

Keputusan terbaru ini diambil setelah berkonsultasi dengan kelompok Muslim termasuk komite haji negara. “Selama interaksi, permintaan untuk lebih banyak titik embarkasi diterima dan kesulitan yang dihadapi jamaah karena lebih sedikit titik embarkasi dibahas,” kata kementerian tersebut.

“Setelah menganalisis semua masukan dan konsultasi dengan pemangku kepentingan, kementerian telah menawarkan 25 bandara sebagai bagian dari menu opsi yang harus dilakukan jamaah haji 2023,” katanya.

Titik embarkasi lainnya termasuk Srinagar di Kashmir dan Chennai di Tamil Nadu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement