Selasa 21 Mar 2023 10:27 WIB

FIA Berikan Klarifikasi Terkait Penalti Fernando Alonso di GP Arab Saudi

Fernando Alonso disebut berhak kembali ke podium sebagai pembalap.

Pembalap Alpine Fernando Alonso, dari Spanyol.
Foto: AP/Hussein Malla
Pembalap Alpine Fernando Alonso, dari Spanyol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi yang menaungi olahraga balap Formula 1, FIA, mengklarifikasi peraturan terkait penalti yang diberikan pada Fernando Alonso pada Grand Prix Arab Saudi, akhir pekan lalu. Dikutip dari laman resmi F1, Selasa (21/3/2023), juru bicara FIA telah mengkomunikasikan rencana untuk topik yang akan dibahas pada pertemuan Komite Penasihat Olahraga pada Kamis lalu, dengan maksud untuk menghilangkan kebingungan terkait aturan itu untuk putaran selanjutnya.

"Keputusan selanjutnya dari steward untuk mendengar dan memberikan Hak Peninjauan oleh Kontestan adalah hasil dari bukti baru mengenai definisi 'memperbaiki mobil', yang mana terdapat preseden yang saling bertentangan, dan ini telah diungkapkan secara spesifik," tulis FIA dalam keterangannya.

Baca Juga

"Oleh karena itu, topik ini akan dibahas pada Komite Penasihat Olahraga berikutnya yang berlangsung pada Kamis, 23 Maret, dan klarifikasi akan dikeluarkan menjelang Grand Prix FIA Formula 1 Australia 2023," tambah FIA.

Lebih lanjut, FIA mengatakan, pendekatan yang dilakukan secara terbuka ini bertujuan untuk meninjau dan mengatur olahraga tersebut secara adil, transparan, dan berkelanjutan. Sebelumnya, Alonso berhak mendapatkan kembali podium ke-100 dalam kariernya sebagai pebalap yang finis P3 di Grand Prix Arab Saudi setelah penalti kedua yang ia dapat dibatalkan menyusul banding dari tim Aston Martin.

Alonso, setelah melakukan selebrasi di atas podium bersama dua pebalap Red Bull yakni Sergio Perez dan Max Verstappen, ia mendapati steward telah melakukan investigasi lanjutan. Kemudian menjatuhkan penalti kedua untuk dirinya.

Para pengawas balapan mendapati bahwa ketika Alonso menjalani penalti lima detik, dongkrak untuk mengungkit bagian belakang mobil sang pebalap untuk pergantian ban telah menyentuh mobil AMR23 itu sebelum penalti lima detik tersebut diterapkan. Steward kemudian memberi tambahan penalti 10 detik kepada Alonso seusai lomba sehingga membuat posisi finisnya turun ke P4 dan George Russell mewarisi podium untuk Mercedes.

Beberapa jam setelah itu dan menyusul banding dari Aston Martin, steward mencabut penalti kedua untuk Alonso dan mengembalikan podium bagi sang pebalap Spanyol yang berarti posisi finis Grand Prix Arab Saudi tidak mengalami perubahan dari hasil awal.

"Dalam situasi tersebut, kami menganggap bahwa keputusan awal kami untuk menjatuhkan penalti pada Mobil 14 perlu dibatalkan dan kami melakukannya sesuai dengan itu (banding)," demikian laporan steward.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement