REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan sahur merupakan anjuran yang ditekankan Nabi Muhammad SAW jika umat Islam berpuasa. Tak hanya itu, Nabi SAW juga memberikan contoh kepada umat Islam dalam mengkonsumsi menu makanan sahur yang baik.

Anggota Dewan Syariah Hidayatullah Ustadz Abdul Kholiq mengatakan Rasulullah SAW senantiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan baik setiap hari. Terlebih ketika berpuasa, maka menu sahur dan berbuka Nabi Muhammad pun sudah dipastikan merupakan makanan dan minuman yang sehat.

Ustadz Kholid menyampaikan makanan yang dikonsumsi Nabi ketika sahur adalah kurma. "Tentu saja kurma dan air putih. Tapi sebetulnya makanan apa saja boleh, asal itu makanan yang halal dan yang terbaik,” kata Ustadz Kholiq saat dihubungi Republika.co.id, Senin (20/3/2023).

Menyantap kurma saat sahur merupakan sunnah Nabi, hal ini sebagaimana terekam dalam sebuah riwayat, "Ni'ma sahuru al-mu'mini attamur,". Yang artinya, "Sebaik-baik sahurnya orang Mukmin adalah kurma,".

Sebagaimana diketahui, kurma adalah menu sahur Rasulullah dan buka puasa setiap harinya. Adapun kurma sebagai menu berbuka puasa ini didukung oleh pernyataan sejumlah ulama, salah satunya Ali Al-Qori yang nerupakan ulama madzhab Hanafi.

Menurut beliau, dianjurkan mengonsumsi kurma di waktu sahur, sebab sahur sendiri adalah anjuran yang di dalamnya terdapat keberkahan. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Tasahharuu fa inna fissuhuri barakah,”. Yang artinya, “Sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu ada keberkahan,”.

Dan dikhususkan dengan menu kurma sehingga menjadi keberkahan bertumpuk keberkahan. Apabila umat Islam berbuka, hendaknya dia berbuka dengan kurma karena kurma itu mengandung berkah.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00