Selasa 21 Mar 2023 19:02 WIB

Baznas Raih Rekor MURI Penulisan Alquran oleh 1.000 Amil

Penulisan Alquran melibatkan seluruh amil di Baznas Pusat dan Baznas Provinsi

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil menyabet rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori Penulisan Alquran oleh 1.000 Amil dengan metode follow the line.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil menyabet rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori Penulisan Alquran oleh 1.000 Amil dengan metode follow the line.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil menyabet rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori Penulisan Alquran oleh 1.000 Amil dengan metode follow the line.

Penulisan Alquran yang melibatkan seluruh amil Baznas di Baznas Pusat dan Baznas Provinsi seluruh Indonesia, dilakukan di dua mushaf besar ukuran A3+ dan 22 mushaf ukuran B5. Dua mushaf ukuran A3+ ditulis oleh amil di Baznas Pusat, sementara 22 mushaf ukuran B5 ditulis di Baznas provinsi seluruh Indonesia.

Penghargaan ini diserahkan saat acara Baznas Award yang dihelat di Jakarta, Selasa (21/3/2023). Penulisan kata terakhir Alquran dilakukan oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. 

Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad menyambut baik pencapaian yang diraih para amil Baznas. Selain itu, Noor juga berterima kasih kepada Wapres Ma'ruf yang telah berpartisipasi dalam penulisan kitab suci ini.

"Terima kasih banyak kepada Wapres Ma'ruf Amin yang telah menyempatkan waktunya untuk melakukan penulisan akhir. Penulisan Alquran yang dilakukan 1.000 amil ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Alhamdulillah kami sangat bersyukur para amil dapat menyelesaikan apa yang telah dimulai dengan baik," kata Noor, dalam siaran persnya. 

Noor menambahkan, menulis Alquran memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Di antaranya meningkatkan kualitas membaca Alquran, meningkatkan keterampilan menulis, mendapatkan pahala, menjaga kehormatan Alquran, dan masih banyak lagi. 

"Dengan menulis Alquran, salah satunya, seseorang juga dapat menjaga kehormatan Alquran. Dalam Islam, Alquran dianggap sebagai kitab suci yang harus dihormati dan dijaga dengan baik. Dengan menulis Alquran, seseorang dapat membantu memperkuat hubungannya dengan Alquran dan menjaga kehormatan kitab suci tersebut," kata Noor.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement