REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada doa yang biasa diucapkan Nabi Muhammad SAW di waktu sepertiga malam terakhir. Berdoa di waktu tersebut memiliki keutamaan karena termasuk waktu yang mustajab dikabulkan Allah SWT.
Di sepertiga malam terakhir, Nabi Muhammad SAW biasa mengucapkan doa komprehensif yang meliputi kebaikan baik di dunia dan akhirat. Ada beberapa doa yang biasa beliau SAW ucapkan di waktu sepertiga malam terakhir itu. Sebagai berikut:
Doa pertama:
(اللَّهُمَّ أَنْتَ المَلِكُ لا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي، وَأَنَا عَبْدُكَ، ظَلَمْتُ نَفْسِي، وَاعْتَرَفْتُ بذَنْبِي، فَاغْفِرْ لي ذُنُوبِي جَمِيعًا، إنَّه لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلَّا أَنْتَ، وَاهْدِنِي لأَحْسَنِ الأخْلَاقِ لا يَهْدِي لأَحْسَنِهَا إلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إلَّا أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ في يَدَيْكَ، وَالشَّرُّ ليسَ إلَيْكَ، أَنَا بكَ وإلَيْكَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ)
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik. Tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau.
Jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Aka aku patuhi segala perintah-Mu, dan akan aku tolong agama-Mu. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Sedangkan keburukan tidak datang dari Mu. Orang yang tidak tersesat hanyalah orang yang Engkau beri petunjuk. Aku berpegang teguh dengan-Mu dan kepada-Mu. Tidak ada keberhasilan dan jalan keluar kecuali dari Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampunan dariMu dan aku bertobat kepadaMu." (HR Muslim)
Latin:
Allahumma antal maliku laa ilaaha illa anta anta robbi, wa anaa 'abduka dzholamtu nafsi, wa'taroftu bidzambi, faghfirlii dzunuubi jamii'an, innahu laa yaghfiru adzdzunuuba illa anta, wahdinii li ahsanal akhlaaq laa yahdii li ahsanihaa illa anta, washrif 'anni sayyi aha laa yashrif 'anni sayyi aha illa anta, labbayka wasa'dayka, wal khoiru kulluhu fii yadayka wasy syarru laysa ilayka, anaa bika wa ilayka tabaa rokta wa ta 'aalayta astaghfiruka wa atuubu ilayka.
Doa kedua:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Latin:
Robbanaa laa tu aakhidznaa in nasiinaa au akhṭho'naa, robbanaa wa laa taḥmil 'alainaa iṣrong kamaa ḥamaltahụ 'alalladziina ming qoblinaa, robbanaa wa laa tuḥammilnaa maa laa ṭhooqota lanaa bih, wa'fu 'annaa, wagfir lanaa, war ḥamnaa, anta maulaana fanṣurnaa 'alal qoumil kaafiriin.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkan kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Doa ini merupakan ayat 286 Surah Al-Baqarah)
Doa ketiga:
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ وَأَلْحَقْنَا بِالصَّالِحِين
Latin:
Robbanaghfirlanaa wa li ikhwaani nalladziina sabaquunaa bil iimaan wa laa taj'al fii quluubinaa ghillal lilladziina aamanuu robbanaa innaka ro`ụfur roḥiim, robbanaa afrigh 'alainaa ṣhobrow wa tawaffanaa muslimiin wa alhaqnaa bis shoolihiin.
Artinya:
"Ya Rabb kami, semoga Engkau berkenan memberikan ampunan kepada kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu). Dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih."
Sumber:
https://www.elbalad.news/5361048
(Umar Mukhtar)