REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Antonio Conte terlihat kembali ke Italia dengan penerbangan Ryan Air pada hari Selasa (21/3/2023) dan laporan di Inggris menunjukkan bahwa juru taktik asal Italia itu akan dipecat pekan ini. Kontrak Conte di London Utara akan berakhir pada Juni mendatang, namun laporan terbaru dari Inggris menunjukkan bahwa mantan gelandang Italia itu tidak akan bertahan selama ini di Tottenham.
Menurut Matt Law dari The Telegraph, Spurs diperkirakan akan menyetujui kepergian Conte pekan ini. Sang jurnalis mengonfirmasi bahwa Conte telah kembali ke Italia.
Conte menyalahkan para pemainnya dan klub setelah hasil imbang 3-3 melawan Southampton pada hari Sabtu lalu.
"Saya pikir lebih baik membahas masalahnya, kami bukan sebuah tim. Kami adalah 11 pemain yang masuk ke lapangan. Saya melihat pemain yang egois, pemain yang tidak ingin membantu satu sama lain dan tidak menaruh hati mereka," ujarnya.
"Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan. Sangat mudah dengan cara ini. Kisah Tottenham seperti ini selama 20 tahun. Ada pemiliknya, tetapi mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Mengapa?"
Conte ditunjuk oleh Spurs pada November 2021 dan membawa Spurs finis empat besar pada musim lalu.
Dia telah memenangkan 41 dari 76 pertandingan sebagai pelatih tim Liga Premier dan hasil imbang tandang pekan lalu membuat mereka berada di urutan keempat dalam klasemen, tetapi dengan Newcastle United dan Liverpool masing-masing berjarak dua dan tujuh poin di bawahnya dalam klasemen dan memiliki dua pertandingan tersisa.