REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Avatar: The Way of Water tayang di bioskop 13 tahun setelah Avatar pertama. Terbukti film ini sama populernya di kalangan penggemar. Avatar: The Way of Water menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi ketiga sepanjang masa.

Produser sekuel Avatar, Jon Landau, mengatakan bahwa film Avatar 3 nantinya akan mengeksplorasi budaya Na’vi yang baru. Landau juga menjelaskan seiring dengan bioma baru dan budaya Na’vi, Metkayina akan terus menjadi bagian penting dari cerita Avatar.

“Setiap film, kami memperkenalkan bioma baru dan budaya baru karena kami memperkenalkan budaya baru, kami memiliki karakter baru,” ujar Landau dilansir laman Screen Rant, Selasa (21/3/2023).

Diia mengatakan, hanya karena pihaknya memperkenalkan yang baru, ini tidak berarti mereka kehilangan yang lama. Metkayina akan tetap bersama Avatar.

“Jadi manusia laut, mereka akan memiliki peran yang berbeda, Metkayina, masuk dan keluar dari cerita ini, tapi mereka adalah bagian dari canon yang telah kami buat. Tapi kita akan bertemu setidaknya dua klan baru di film berikutnya, secara budaya, dan terus berlanjut saat kita melanjutkannya,” kata produser Amerika Serikat (AS) ini menjelaskan.

Bagian mana yang bisa diperkenalkan oleh Budaya Na’vi di Avatar 3?

Tampaknya Avatar dan Avatar: The Way of Water hanya memulai penyelidikan singkat untuk menemukan sesuatu yang tersembunyi dari Na’vi dan Pandora. Masing-masing budaya beradaptasi dengan jenis lingkungan yang berbeda dan membangun kebiasaan mereka di sekitar rumah mereka.

Komentar Landau tentang kelanjutan cerita Metkayina juga patut diperhatikan, terutama setelah Omatikaya sebagian besar absen setelah kepergian keluarga Sully. Sementara itu, sutradara James Cameron telah menggoda tentang Ash People, yang mewakili api Na’vi di Avatar 3.

Cameron mengisyaratkan untuk menjelajahi sisi gelap Na’vi setelah menggambarkan mereka secara positif dalam dua film Avatar pertama. Ini bisa berarti bahwa lingkungan yang lebih keras lagi di mana Ash Na’vi berasal, mungkin di dekat gunung berapi aktif, mungkin telah menciptakan budaya Na’vi yang lebih keras.

Omatikaya dan Metkayina sebagian besar terisolasi, masing-masing telah mendengar satu sama lain, tetapi sepertinya mereka belum pernah terhubung sebelum keluarga Sully. Jika Ash Na’vi dimaksudkan untuk menunjukkan sisi gelap dari Na'vi, ini bisa berarti bahwa mereka secara aktif menyerang tidak hanya manusia tetapi juga Na’vi lainnya sehingga menyebabkan beberapa budaya ini tetap terisolasi bahkan saat planet mereka dirusak.

Bagaimana tepatnya budaya dan bioma baru ini akan berperan tetap menjadi misteri, terutama setelah keluarga Sully menerima tempat mereka di antara Metkayina? Mungkin Jake Sully sedang mencoba membangun pasukan untuk melawan manusia yang telah memutuskan untuk merebut Pandora dengan paksa di Avatar 3.

Ikuti Whatsapp Channel Republika