REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir menjadi figur pemimpin yang dinilai miliki kompetensi maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Hal tersebut terus memantik dukungan besar dari berbagai kalangan.
Direktur Eksekutif Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyampaikan, Erick Thohir sekarang sedang berada dalam momentum positif. Erick Thohir banyak dipercaya menjadi pimpinan lembaga besar.
Karena selain sebagai Menteri BUMN RI, kata dia, Erick Thohir juga didapuk menjadi Ketua Umum PSSI. Sebelum itu Erick Thohir turut diamanahkan untuk memimpin Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Berkat kinerja tersebut, Erick Thohir selalu menjadi pemimpin idaman masyarakat dan menjadikannya figur muda harapan masayrakat.
“Erick Thohir muncul saat yang tepat, di mana 2024 nanti ada tren yang terbangun adalah hadirnya tokoh-tokoh baru dalam kancah Pilpres,” kata Dedi dalam keterangannya pada Selasa (21/3/2023).
Pandangan positif dari masyarakat kian membawa berkah elektoral bagi Erick Thohir. Sehingga membuat figurnya menjadi potensial sebagai cawapres pada Pilpres mendatang
Lantaran tercatat dari raihan elektabilitas eks Presiden Inter Milan ini di masyarakat. Merujuk dari pencatatan IPO Erick Thohir berhasil menembus papan atas sebagai cawapres dengan angka elektabilitas 9,5 persen.
Tidak hanya itu, dia menyebut tingginya tingkat keterpilihan Erick Thohir kian menandakan adanya dukungan besar masyarakat. Terlebih lagi dikarenakan sentimen negatif masyarakat terhadap partai politik (parpol).
“Dan juga situasi kepercayaan publik pada partai yang kian surut. Itulah sebab mengapa Erick punya peluang cukup bagus saat ini,” terang Dedi.