REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Juan Dovandi (21 tahun) kini sudah bebas menjalankan ibadah setelah beberapa tahun harus diam-diam menjalankan Islam. Dahulu dia terpaksa merahasiakan keislamannya dari keluarga.
Juan Dovandi merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Kisah hidupnya cukup pelik, karena sejak balita telah ditinggal ibunya pergi tanpa kabar.
Tak hanya ibu, ayahnya pun dua tahun kemudian pergi meninggalkan dia dan adiknya. Semula dia hendak dititipkan di panti asuhan, namun saudari ayahnya iba sehingga merawat keduanya hingga saat ini.
Tantenya seorang non-Muslim, sehingga sejak kecil dia diajarkan agama tantenya. Kemudian ketika menginjak kelas empat SD, Juan daftar ulang dan tidak sengaja melihat kartu keluarga milik keluarganya.