REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang memasarkan mukena dengan sebutan "Lesti" yang diambil dari nama salah satu penyanyi dangdut, Lesti Kejora, sebagai tren mukena tahun ini.
"Ini mukenanya baru masuk sebulan yang lalu. Semua pedagang pasti ada yang jual model ini," kata salah satu pedagang mukena, Mutia (32 tahun), saat ditemui di Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).
Ia menceritakan mukena Lesti merupakan jenis terbaru yang masuk di kios-kios Tanah Abang.
Pedagang mukena lainnya di Blok B Tanah Abang, Misbah (38 tahun) menjelaskan model mukena "Lesti" berbahan "crinkle", yakni sejenis bahan kain yang memiliki tekstur berkerut atau menyerupai kulit jeruk. "Bahannya adem dipakai, tapi tidak gampang kusut. Jadi, kalau tidak disetrika masih tetap licin," kata Misbah.
Model mukena Lesti ini didatangkan dari Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan harga berkisar Rp 135 ribu sampai Rp 150 ribu bergantung pada jumlah pembelian. Selain model tersebut, para pembeli juga tampak tertarik dengan mukena lainnya berbahan rayon yang dibanderol seharga Rp 125 ribu.
"Kalau yang model rayon memang model lama, tetapi saya lebih suka karena lebih sejuk dipakai dan nyaman," kata Misbah.
Berbeda dengan model mukena "Lesti" yang berwarna polos dan aksen putih pada bagian jahitan bawah, model mukena berbahan rayon memiliki motif dengan nuansa warna pastel.