Rabu 22 Mar 2023 06:12 WIB

Gudang Pasar Cipinang Terbakar, Badan Pangan Pastikan Pasokan Beras Aman

Beras pedagang dan yang dikelola Bulog aman karena yang terbakar gudang pengemasan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Pekerja memanggul beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Rabu (18/3/2020). Badan Pangan Nasional (NFA) memastikan pasokan beras milik pedagang Cipinang maupun Bulog aman meski terjadi insiden kebakaran gudang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Selasa (21/3/2023).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Pekerja memanggul beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Rabu (18/3/2020). Badan Pangan Nasional (NFA) memastikan pasokan beras milik pedagang Cipinang maupun Bulog aman meski terjadi insiden kebakaran gudang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Selasa (21/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pangan Nasional (NFA) memastikan pasokan beras milik pedagang Cipinang maupun Bulog aman meski terjadi insiden kebakaran gudang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Selasa (21/3/2023). NFA juga telah pastikan tidak ada korban jiwa.

"Sudah kita lakukan pengecekan, beras pedagang serta 5.000 ton beras Bulog yang dikelola Food Station aman, karena yang terbakar gudang packaging (pengemasan)," kata Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi saat meninjau lokasi kebakaran, Selasa malam.

Baca Juga

Seperti diketahui, pada Selasa siang, salah satu gudang di PIBC mengalami kebakaran. Badan Pangan menegaskan, tidak ada korban jiwa serta tidak ada stok beras yang terbakar.

Arief mengatakan, masyarakat juga tidak perlu khawatir karena kondisi beras di PIBC dipastikan aman dan tidak mengganggu distribusi beras untuk DKI Jakarta dan sekitarnya.