REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Manajemen Sevilla memutuskan mengakhiri kerjasama dengan pelatih asal Argentina, Jorge Sampaoli. Langkah ini diambil manajemen Los Nervionenses menyusul performa buruk Jesus Navas dan kawan-kawan dalam dua laga terakhir di semua ajang.
Setelah dibekap Fenerbahce, 0-1, di leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Sevilla ditundukan Getafe, 0-2, pada jornada ke-26 La Liga, akhir pekan lalu. Kekalahan dari Getafe ini pun membuat posisi klub asal Andalusia itu kian terpuruk di papan klasemen sementara Liga Spanyol.
Berada di peringkat ke-14, Sevilla hanya terpaut dua poin dari zona degradasi. Kondisi ini sudah cukup membuat manajemen Sevilla memecat Sampaoli, yang sebenarnya baru ditunjuk mengantikan Julen Lopetegui sebagai pelatih kepala tim utama Los Nervionenses pada awal Oktober silam.
''Kami memutuskan mengakhiri kontrak Jorge Sampaoli usai kekalahan dari Getafe, yang membuat kami kian dekat dengan zona degradasi. Fakta soal ketidakmampuan tim keluar dari zona degradasi dan performa kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhir membuat kami mengambil keputusan ini,'' tulis pernyataan resmi Sevilla seperti dikutip ESPN, Rabu (22/3/2023).
Ini bukan kali pertama Sevilla memecat eks pelatih Timnas Argentina tersebut. Sempat ditunjuk menukangi Sevilla pada 2016, Sampaoli meninggalkan kursi pelatih Los Nervionenses pada 2017. Pada kesempatan kedua menukangi Sevilla, Sampaoli sebenarnya diikat dengan durasi kontrak selama dua tahun.
Namun, sebelum kontrak dengan Sampaoli habis pada 2024, Sevilla ternyata sudah mengakhiri kerjasama dengan pelatih berusia 63 tahun tersebut. Los Nervionenses bahkan rela membayar kompensasi pemutusan kontrak Sampaoli dengan nilai mencapai 10 juta euro. Sejak ditangani Sampaoli pada Oktober 2022 silam, Sevilla tercatat hanya memetik 13 kemenangan, enam hasil imbang, dan 12 kali kalah dari 31 laga di semua ajang.
Kabarnya, Sevilla sudah mengantongi sejumlah calon pengganti Sampaoli. Eks pelatih Valencia, Jose Bordalas, dan mantan pelatih Alaves, Jose Luis Mendilibar, dilaporkan sudah masuk dalam radar Sevilla. Dibanding Bordalas, Mendilibar disebut-sebut memiliki peluang lebih besar untuk bisa menjadi pelatih anyar Sevilla.
Terlepas dari siapa yang akan dipilih manajemen klub, pelatih anyar Sevilla memiliki tantangan berat pada sisa musim ini. Tantangan terberat buat pelatih anyar Sevilla tentu membawa Los Nervionenses memperbaiki posisi di papan klasemen sementara La Liga. Namun, duel dengan Manchester United di babak perempat final Liga Europa tentu tidak bisa dianggap sepele.