REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sahur merupakan salah satu aktivitas yang tidak bisa ditinggalkan saat Muslim menjalankan puasa. Ada keberkahan dalam waktu sahur.
Sahur dilakukan menjelang imsak atau waktu subuh. Hukum melaksanakan sahur sebelum puasa adalah sunnah dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam pelaksanaannya, berikut ini adalah sunnah sahur yang biasa dilakukan Nabi SAW yang bisa dicontoh oleh umat-Nya.
1. Tidak melewatkan waktu sahur
Menikmati makanan dan minuman sebelum puasa dilakukan oleh Rasul dan diimbau tidak melewatkannya. Makan sahur juga merupakan bagian dari ibadah puasa.
Hadits dari salah satu sahabat Nabi, Abdullah bin Al Harits menyampaikan ia masuk menemui Nabi Muhammad SAW ketika sedang makan sahur. Beliau berkata, "Sesungguhnya makan sahur adalah barokah yang Allah berikan pada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan." (HR An Nasaa'i dan Ahmad)
Dalam hadist lainnya, Rasulullah SAW bersabda, "Bersahurlah karena di dalam sahur terdapat keberkahan," (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Hukum Mengucapkan Selamat Berpuasa Ramadhan
2. Mengakhirkan waktu sahur
Makan sahur sebelum puasa disarankan untuk dilakukan menjelang waktu imsak atau Subuh, asal jangan terlalu mepet. Jika terlalu akhir, khawatir waktu sahurnya apakah masih tersisa atau tidak.
Anas ra meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit ra, "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau sholat. Aku tanyakan (kata Anas): Berapa lama jarak antara adzan dan sahur? Rasulullah menjawab, "Kira-kira 50 ayat membaca Alquran." (HR Bukhari Muslim).
Dalam Riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, "Umatku akan selalu berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur."
Adapun waktu sahur ini sebenarnya dimulai sejak tengah malam atau antara waktu Maghrib hingga Subuh, sampai sebelum fajar muncul.
3. Sahur dengan kurma
Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat-Nya untuk mengonsumsi kurma sebagai salah satu makanan selama sahur. Rasulullah pernah bersabda, "Sebaik-baiknya makanan sahur orang beriman adalah kurma." (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban)
Baca juga: Makanan yang Dikonsumsi Rasulullah Ketika Sahur
4. Membersihkan sela gigi
Membersihkan sela gigi setelah makan sahur merupakan salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Beliau bersabda, "Sela-selailah gigi karena itu adalah kebersihan dan kebersihan mengajak kepada iman dan iman bersama orang yang beriman ada di dalam ssurga." (HR Thabrani)
Sunnah menyela-nyelai gigi ini lebih ditekankan bagi orang berpuasa dibandingkan bersiwak.
5. Tidak tidur setelah sahur
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam sunnah saat sahur adalah tidak kembali tidur setelah makan. Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah sahur, melainkan melakukan beragam aktivitas. Di antaranya adalah sholat, dzikir dan ibadah lain hingga matahari terbit.
Rasulullah SAW dalam HR Abu Daud dsiebutkan pernah berdoa, "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." Doa ini disampaikan mengingat setelah sholat Subuh disitulah rezeki dibagikan dan menjadi waktu yang penuh berkah.
Baca juga: Puasa Aman dan Tetap Sehat Bagi Penderita Diabetes, Ikuti Tipsnya